Jakarta (Lampost.co) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi komentar soal kritik ‘kabinet gemuk’. Persoalan ini kerap tertujukan kepada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam acara The Economic Insights 2025, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025. Airlangga meluruskan kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini merupakan kabinet yang terfokus.
“Kami menyebutnya kabinet yang fokus. Jadi lebih narrow width. Sehingga harapannya program-program unggulan ini dengan tujuh koordinasi bisa lebih fokus,” ujar Airlangga.
Kemudian ia menambahkan, yang patut teringat mengenai Indonesia adalah negeri ini terdiri dari 17 ribu pulau. Pemerintah memproyeksikan ukuran Indonesia sama dengan Uni Eropa yang memiliki 27 negara.
“Eropa itu ada 27 menteri keuangan, 27 menteri luar negeri, 27 menteri ekonomi, ada 27 yang urus perdagangan, dan lain-lain. Jadi, kalau Indonesia masing-masing satu, sudah baik dan luar biasa,” katanya lagi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memilih tidak memedulikan soal istilah “kabinet gemuk”. Apalagi tertujukan pada Kabinet Merah Putih yang terbentuknya.
Dalam sambutannya pada HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025. Prabowo mengatakan bahwa negara Timor Leste yang jumlah penduduknya hanya 2 juta jiwa bahkan memiliki kabinet berjumlah 28 orang.
Selain itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki luas hampir setara dengan Eropa yang terdiri dari 27 negara. “Kabinet gemuk, enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya!,” ujar Prabowo menegaskan.
Setelah terlantik sebagai Presiden Ke-8 RI, Prabowo menunjuk 108 orang yang menjadi pembantunya pada pemerintahan. Sebanyak 108 orang itu terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri., dan lima pejabat setingkat menteri, termasuk jaksa agung dan sekretaris kabinet.