Demak (Lampost.co): Kabupaten Demak digemparkan dengan viralnya video mesum pelajar SMA dan SMP. Mirisnya, keduanya bersetubuh di dalam ruang kelas dan direkam serta ditonton anak SD.
Polres Demak telah mengamankan 9 anak-anak yang masih di bawah umur, 2 di antaranya perempuan. Pemeran laki laki duduk di kelas 2 SMA berusia 16 tahun, sedangkan pemeran perempuan masih kelas 3 SMP berusia 14 tahun.
Baca juga: Aktivis Perempuan dan Anak Sikapi Kasus Seksual Guru-Siswa di Gorontalo
Ada 3 video mesum yang yang memperlihatkan pelajar SMA-SMP di Demak itu bersetubuh, dengan durasi sekitar satu menit. Dalam video tersebut juga terlihat aksi tak pantas yang mereka lakukan di dalam ruang kelas tersebut. Sejumlah anak-anak lainnya yang usianya di bawah 15 tahun atau SD menonton serta merekam aksi asusila tersebut.
“Bahwa kejadian persetubuhan terhadap anak yang terjadap pada Minggu, 15 September di salah satu sekolah dasar, kami mendapatkan laporan dari orang tua korban. Saat ini kami sudah melakukan penyidikan terhadap pelaku anak kita sudah amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi, melansir MetroTV News, Jumat, 27 September 2024.
Dugaan lokasi kejadian berada di ruang kelas 6 SD Negeri 2 Cabean, Kabupaten Demak. Keduanya bebas keluar masuk sekolah karena saat itu kondisi gerbang dan ruang kelas tidak terkunci rapat.
Polisi langsung menangani kasus tersebut setelah mendapat laporan ibu korban atas laporan adanya dugaan pemerkosaan. Namun dalam penyelidikan ternyata antara korban dan pelaku sudah tujuh kali berhubungan badan, dan beberapa kali direkam dengan ponsel mereka.
Selain mengamankan kedua pemeran dalam video tersebut, polisi juga mengamankan tujuh anak di bawah umur lainya sebagai saksi dan juga karena menyebarkan video syur tersebut melalui media sosial.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News