• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 07/07/2025 13:01
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia Belum Jalankan Demokrasi Substansial

Wandi Barboy by Wandi Barboy
10/09/24 - 14:28
in Nasional, Pemerintahan
A A
Indonesia Belum Jalankan Demokrasi Substansial

Ilustrasi: Medcom.id

Jakarta (Lampost.co): Indonesia belum sepenuhnya menjalankan demokrasi yang substansial usai 26 tahun reformasi. Cita-cita terbebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) masih jauh panggang dari api. Alih-alih, praktik demokrasi yang terjadi di Tanah Air masih bersifat prosedural saja.

Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, demokrasi prosedural yang sekadar mengedepankan eksisnya trias politika, partai politik, dan kontestasi pemilihan. Namun, komponen tersebut nyatanya tidak berjalan secara demokratis.

“Pemilunya akan berlangsung demokratis atau tidak, itu urusan belakangan, yang penting ada pemilu. Praktik seperti Orde Baru itu untuk melegitimasi satu sistem otoritarian atas nama demokrasi,” kata Firman di Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

Ia menyampaikan hal itu dalam focus group discussion (FGD) bertajuk Pembangunan Partai Politik dan Demokrasi Indonesia Emas 2024 dalam Perspektif Administrasi Publik. Ikatan Alumni Politeknik STIA Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta menjadi penyelenggara diskusi tersebut.

Menurut Firman, demokrasi dan partai politik merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Dalam praktik yang substansial, melampaui prosedural, demokrasi seharusnya tak hanya bermakna sebagai sistem dari, oleh, dan untuk rakyat semata. Sebab, kerap kali kepentingan rakyat terbajak oleh kekuatan yang lebih kuat dari sisi finansial, misalnya oligarki.

“Saya kok semakin yakin, setidaknya di dalam konteks Indonesia, arah kita ini tidak sedang menuju penguatan demokrasi, tapi kita menuju posdemokrasi,” ujarnya.

Istilah itu menggambarkan adanya anasir-anasir antidemokrasi yang tumbuh dalam sistem demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, Firman menyinggung simpulan organisasi wadah pemikir atau think tank global yang mengelompokkan Indonesia sebagai demokrasi cacat.

“Padahal kita sudah di dekade kedua reformasi. Kita sudah berangkat dari satu semangat untuk mendemokrasikan Indonesia yang terbebas dari praktik KKN, tapi yang terjadi adalah satu regresi demokrasi,” tandas Firman.

Tags: bebas kkndemokrasi substansialdemokrasi substansial dan proseduralINDONESIA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Film Selepas Tahlil

Selepas Tahlil, Film Horor Adaptasi Podcast Lentera Malam Siap Guncang Bioskop

by Nana Hasan
07/07/2025

jakarta (Lampost.co) - Film horor Selepas Tahlil menjadi karya pertama yang diadaptasi dari podcast populer Lentera Malam episode berjudul sama....

Amanda Manopo

Amanda Manopo Jadi Korban Pelecehan di Lokasi Syuting yang Dipadati Penggemar

by Nana Hasan
07/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Amanda Manopo menghadapi pelecehan seksual saat syuting film terbaru di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 4 Juli 2025. Insiden itu terjadi ketika kerumunan...

Basarnas soal penemuan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dan 1 Jasad Korban Ditemukan

by Sri Agustina
07/07/2025

Banyuwangi (Lampost.co)--Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat Bali telah Tim SAR gabungan temukan pada Minggu, 6 Juli...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.