Jakarta (Lampost.co): Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, berpeluang untuk membentuk organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru. Hal itu sebagai alat memperjuangkan kebebasan.
Juru bicara (Jubir) Anies, Sahrin Hamid, mengatakan pihaknya masih menggodok dan mempertimbangkan rencana untuk membuat parpol baru. “Ya. Tentunya dalam pertimbangan. Biar bagaimanapun pelembagaan demokrasi melalui partai politik itu penting. Apalagi sebagai alat untuk memperjuangkan gagasan,” ujar Sahrin, Minggu, 1 September 2024.
Ia juga tak menutup kemungkinan jika Anies akan berdiskusi dengan petinggi-petinggi parpol yang sudah eksis untuk memuluskan rencananya membentuk parpol baru.
“Sejauh ini. Hubungan Pak Anies dengan semua partai bagus-bagus saja,” kata Sahrin.
Sebagai eks Gubernur Jakarta, Anies mempertimbangkan membuat partai politik usai gagal menyalonkan diri dalam pilkada. Kemungkinan itu terpublikasi di akun Instagram pribadinya.
“Kita lihat aja kedepannya apakah lalu akan buat partai politik baru untuk mengumpulkan semua semangat perubahan,” kata Anies di akun Instagram pribadinya.
Anies mengatakan ia melihat banyak masyarakat yang sejalan dengannya untuk membuat perubahan di Indonesia. Ia melihat partai baru itu nantinya bisa menampung aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, Anies mengatakan akan membentuk ormas atau partai baru setelah dirinya tidak lagi terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” kata Anies mengutip Antaranews.com, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Anies mengatakan, dorongan membuat partai muncul lantaran dia melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun.