Solo (Lampost.co) – Seluruh rangkaian upacara Jumeneng Dalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISK) Pakubuwono XIV di Keraton Kasunanan Surakarta resmi tuntas pada Sabtu, 15 November 2025. Penobatan KGPAA Hamangkunegoro atau KGPH Purboyo sebagai SISKS Pakubuwono XIV, menandai babak baru kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta.
Prosesi pengukuhan mulai pukul 10.00 WIB melalui upacara tertutup di Kedaton Ageng. Upacara hanya dihadiri para pemangku adat sehingga suasana berlangsung sangat khidmat dan menjaga penuh kesakralan tradisi Mataram.
Sekitar pukul 10.49 WIB, rangkaian acara berlanjut ke Siti Hinggil, lokasi puncak pengukuhan. Di tempat itu, Pakubuwono XIV menyampaikan sabda dalem—janji raja—di hadapan keluarga dalam, abdi dalem, serta tamu undangan.
Dalam sabda dalemnya, Pakubuwono XIV menegaskan tiga komitmen yaitu menjalankan kerajaan berlandaskan nilai-nilai NKRI, menjunjung Ketuhanan Yang Maha Esa, dan melestarikan budaya Mataram Islam sebagai warisan luhur leluhur.
Selanjutnya, pembacaan janji berlangsung di atas Watu Gilang, batu keramat yang menjadi simbol legitimasi raja-raja Mataram. Proses ini menjadi momen penting yang mengukuhkan kedudukan raja secara spiritual dan budaya. Usai pembacaan sabda, prosesi berlanjut dengan kirab sekitar pukul 12.00 WIB. Kirab berlangsung lancar dan menarik perhatian masyarakat yang memenuhi kawasan sekitar keraton.
Adapun Kirab Handrawina menjadi penutup rangkaian pengukuhan sekaligus momentum memperkenalkan raja baru kepada masyarakat Solo. Kirab ini menegaskan bahwa masa pemerintahan Pakubuwono XIV secara resmi mulai berjalan.








