Jepara (Lampost.co)–Korban bus terguling pengangkut rombongan siswa SD di Jepara menuturkan bahwa sopir melajukan bus dengan kecepatan normal. Namun, saat mengemudi sambil bermain handphone (HP).
“Terus terguling busnya,” ujar Abil, tutur siswa penumpang bus nahas tersebut di hadapan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Kamis, 20 Juni 2024.
Mendengar cerita korban, Edy, meminta agar Dinas Perhubungan melakukan uji KIR. Itu untuk memastikan kendaraan layak jalan atau tidak.
“Alhamdulillah semua selamat. Ini menjadi pengingat kita dan pengemudi lainnya, agar saya berkendara tidak bermain HP,” kata Edy.
Selanjutnya, Pj Bupati Jepara menyerahkan bantuan kepada anak-anak SD Banjaran yang mengalami kecelakaan di depan Puskesmas Mlonggo.
Bantuan berasal dari Baznas, PMI, Dinas Kesehatan, dan juga Dinsospermasdes.
Sebelumnya, bus rombongan siswa siswi SD N 01 Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara terguling kemarin, Rabu, 19 Juni 2024.
Kejadian itu terjadi di depan UPTD Puskesmas Mlonggo yang berada di Jalan Raya Jepara-Bangsri Km 9, Kecamatan Mlonggo.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.05 saat rombongan SD hendak pergi studi tur ke kebun buah.