Cianjur (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyatakan jalur Puncak II masih menjadi solusi utama ketika terjadi macet total hingga belasan jam di jalur Puncak. Sehingga pengajuan pembangunan dapat pemerintah setempat lakukan tahun 2025.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Minggu, mengatakan macet parah yang menyebabkan antrean kendaraan hingga 18 kilometer di wilayah hukum Cianjur. Membuat pengendara terjebak lebih dari 12 jam karena padatnya kendaraan di jalur utama Puncak.
Baca juga: Megawati Gaungkan Pancasila ke Dunia dalam Kunjungannya di Rusia-Azerbaijan
“Jalur Puncak sudah tidak dapat menampung kendaraan yang jumlahnya selalu tinggi setiap libur panjang akhir pekan. Sehingga jalur Puncak II menjadi solusi utama guna mengantisipasi macet di jalur utama menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bogor,” katanya, melansir Antara, Senin, 16 September 2024.
Sejak beberapa tahun terakhir, tutur dia, Pemkab Cianjur sudah menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer yang masuk ke wilayah Cianjur sebagai penunjang pembangunan jalur Puncak II dari pemerintah pusat sehingga terhubung dengan wilayah Bogor.
Jalur Alternatif
Bahkan pihaknya berencana untuk menuntaskan pembangunan agar jalur Puncak II dapat dilintasi kendaraan pendatang atau wisatawan dari Jabodetabek tanpa terjebak macet yang terhubung langsung dengan jalan kabupaten di Kecamatan Cipanas.
“Kami berharap bukan lagi mimpi. Agar jalur Puncak II segera dibangun pemerintah pusat. Karena ini solusi satu-satunya macet di jalur Puncak. Sehingga keberadaannya dapat meningkatkan angka kunjungan dan perekonomian Cianjur terutama wilayah utara,” katanya.
Hal senada terucap dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman. Setelah penataan di kawasan Puncak, belum menjadi solusi mengatasi macet parah yang selalu terjadi. Terutama saat libur panjang seiring tingginya volume kendaraan yang melintas.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pusat. Termasuk kementerian dan wakil rakyat dari Cianjur yang duduk di DPR RI. Hal itu untuk membantu terwujudnya pembangunan jalur Puncak II. Hal ini sebagai solusi bagi pendatang untuk sampai dengan cepat ke kawasan Puncak-Cianjur,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News