Jakarta (Lampost.co)–Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali merotasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Salah satunya Mayjen TNI Deddy Suryadi yang kini menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Keputusan tersebut tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Sebelum menjabat Pangdam Jaya, Mayjen Deddy merupakan Pangdam IV/Diponegoro. Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo serta menjabat Danjen Kopassus pada 2023—2024. Deddy pun tercatat pernah mengemban tugas sebagai Kasdam IV/Diponegoro dan Wakil Danjen Kopassus.
Baca Juga: Mutasi Batal, Letjen Kunto Arief dan Enam Pati TNI Kembali ke Jabatan Semula
Sementara itu, jabatan Pangdam IV/Diponegoro kepada Mayjen TNI Achiruddin, yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Adapun Mayjen Rafael promosi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN), menggantikan Letjen (Purn) Djaka Budhi Utama yang kini menjabat Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Rotasi jabatan juga di TNI Angkatan Udara. Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang sebelumnya Wakil Kepala Staf TNI AU, menjadi Staf Khusus KSAU. Ia memimpin kembali Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) yang sempat terlikuidasi dan kini kembali teraktifkan.
Marsdya Tedi Rizalihadi S menjabat Wakil KSAU, menggantikan Andyawan. Tedi sebelumnya menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Sementara itu, Marsda Minggit Tribowo yang sebelumnya Asisten Operasi (Asops) KSAU, kini menjabat Pangkoopsudnas.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, mutasi tersebut merupakan bagian dari strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk menjawab dinamika pertahanan yang terus berkembang.
“Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, melainkan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas,” ujar Kristomei di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.