Jakarta (Lampost.co): Jenazah calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) yang diusung oleh partai Nasdem, Benny Laos meninggal dunia dalam kebakaran kapal cepat di pulau Taliabu pada Sabtu, 13 Oktober 2024. Adapun, jenazah oleh pihak keluarga makamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa, 15 Oktober 2024, sore, seusai ibadah penutupan peti.
Saat ini, jenazah oleh pihak keluarga semayamkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Seluruh keluarga besar dan kerabat serta pejabat pemerintah juga turut hadir dalam suasana haru melepas kepergian Benny Laos.
Baca juga: Cagub Malut Benny Laos Korban Speedboat Terbakar Akhirnya Meninggal Dunia
Tidak hanya keluarga besar, kepergian Benny Laos juga turut membawa kesedihan bagi masyarakat Maluku Utara terutama tanah kelahiran Benny, Kabupaten Pulau Morotai.
Adapun Benny sebelumnya juga menjabat sebagai bupati Morotai periode 2017-2022. Benny terbukti membawa perubahan bagi masyarakat Morotai melalui program kerjanya yang nyata, salah satunya perbaikan jalan.
Delapan Parpol Gelar Rapat Kaolisi
Sementara itu, delapan Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos-Sarbin Sehe sepakat Sherly Tjoanda, Istri mendiang Benny Laos sebagai pengganti calon gubernur(cagub) untuk maju pada Pilkada 2024.
“Berdasarkan laporan, delapan Sekjen parpol pengusung pasangan Benny-Sarbin telah melakukan rapat di Jakarta terkait usulan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos Cagub Malut,” kata Sekretaris DPW Partai Nasdem Malut, Husni Bopeng saat menggelar konferensi pers di Ternate, Senin, 14 Oktober 2024.
Menurut dia, ke delapan pengurus pusat yang telah menggelar pertemuan untuk menerima usulan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos, lalu Sekjen DPP Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora PSI dan Partai Buruh.
Dia mengatakan, ke delapan pengurus parpol pengusung Benny-Sarbin telah sepakat usulkan pergantian cagub yakni Sherly Tjoanda yang juga istri mendiang Benny Laos dan akan memberi waktu selama 7 hari.
Husni menyebut, usulan nama Sherly Tjoanda sudah bulat dan telah pihaknya sepakati. Pihaknya akan meminta persetujuan Sherly Tjoanda, karena lagi menjalani perawatan di RSPAD.
Sementara itu, Ketua Koordinator Kampanye Benny-Sarbin, Rahmi Husen mengatakan, delapan pengurus parpol pengusung pasangan calon (paslon) Benny Laos – Sarbin Sehe menggelar rapat koalisi telah mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos yang meninggal dunia saat insiden terbakarnya speedboat Bella 72 di Pulau Taliabu.
“Hasil rapat, delapan pimpinan partai koalisi yang mengikuti telah sepakat. Yakni untuk mendorong Sherly Tjoanda merupakan istri mendiang Benny Laos menggantikan suaminya. Maju menjadi calon gubernur Malut berpasangan dengan Sarbin Sehe. Seluruh pimpinan parpol telah menyepakatinya,” katanya.
Parpol mengusung pasangan calon nomor urut 4 seluruhnya bulat usulkan Sherly Tjoanda. Usulan untuk menggantikan posisi Benny Laos meninggal dunia akibat musibah kebakaran speedboat Bella 72 di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.
Melanjutkan Perjuangan Benny Laos
Seperti dalam pemberitaan, musibah kebakaran speedboat tersebut, Benny Laos meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSU Bobong. Rumah sakit menyatakan Benny meninggal pada Sabtu (12/10/2024) pukul 17.20 WIT, bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Malut ke-25 .
Untuk itu, pihaknya akan menemui Sherly Tjoanda pada Selasa (15/10/2024). Hal itu untuk mengetahui secara langsung kesediaannya maju sebagai cagub Malut menggantikan mendiang suaminya.
Rahmi menjelaskan, alasan untuk mengusulkan Sherly sebagai Cagub Malut menggantikan suaminya, agar perjuangan mediang suaminya untuk menyejahterakan masyarakat bisa terwujud. Apalagi Sherly sejak lama mendampingi Benny saat menjadi Bupati Pulau Morotai dan selalu mengikuti kampanye Benny sebagai calon Gubernur Malut.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News