Jakarta (Lampost.co)— Pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian integral dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Pembangunan SDM perlu memulai sejak saat ini untuk memastikan terciptanya generasi penerus yang berkualitas. Terlebih, usia dini adalah periode yang sangat penting dalam siklus kehidupan manusia,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam pernyataan tertulisnya, Selasa, 30 Juli 2024.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Saat ini terdapat 203.385 satuan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik mencapai 6,8 juta anak dan 486.451 pendidik.
Lestari menekankan bahwa sarana dan prasarana PAUD yang ada harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Hal ini sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter setiap anak bangsa.
Secara praktis, Rerie, sapaan akrab Lestari, menyebutkan bahwa pendidikan karakter di Indonesia didasari oleh penanaman nilai-nilai seperti cinta kepada Tuhan dan semesta,.
Tanggung jawab, disiplin dan kemandirian, kejujuran, hormat dan kesantunan. Keadilan dan kepemimpinan, kebaikan dan kerendahan hati, toleransi, cinta damai, dan persatuan.
Karakter dasar tersebut, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Rerie mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk membangun kolaborasi yang baik guna mewujudkan PAUD. Sebagai bagian dari proses penanaman karakter pada setiap anak bangsa.
4o