Jakarta (Lampost.co): Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet untuk membantu pemerintahannya pada periode 2024-2029. Zaken kabinet adalah kabinet yang terisi oleh orang-orang ahli di bidangnya yang akan menduduki posisi kementerian.
Menanggapi hal tersebut, peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, menyatakan bahwa rencana pembentukan kabinet zaken adalah langkah yang sangat baik.
Jika kabinet zaken benar-benar terwujud, menurut Lili, kritik yang selama ini menyebut pembentukan kabinet hanya sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan akan teratasi. Terutama, jika menteri-menteri tersebut adalah profesional dan memiliki keahlian di bidang masing-masing.
“Saya berharap rencana zaken kabinet benar-benar terealisasi, bukan hanya wacana,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Senin,16 September 2024.
Ia menegaskan bahwa jika kabinet zaken ini akan melibatkan menteri dari partai, maka mereka harus memenuhi syarat keahlian yang memadai. Tanpa hal itu, keinginan untuk membentuk zaken kabinet tidak akan tercapai.
Lili juga menekankan bahwa zaken kabinet penting untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia oleh presiden terpilih.
“Di tengah persaingan global yang semakin sengit, dan untuk mewujudkan Indonesia emas. Mau tidak mau, menteri-menterinya harus hebat, berkualitas, dan punya visi ke depan,” tegas Lili.
Ia juga menekankan bahwa menteri-menteri yang terpilih bukan hanya menjalankan rutinitas atau “business as usual,” melainkan harus aktif dalam menciptakan perubahan yang signifikan.