Jakarta (lampost.co)–Penyelesaian sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatra Utara semakin mendekati titik terang. Presiden Prabowo Subianto segera mengambil keputusan penting terkait nasib pulau-pulau tersebut. Keputusan ini akan mempertimbangkan berbagai aspirasi dan masukan dari seluruh pihak terkait.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa Presiden akan segera mengambil keputusan dengan mempertimbangkan proses historis. Kemudian, administrasi yang berjalan, serta aspirasi dari masyarakat. “Presiden akan memutuskan secepatnya. Semua aspek akan diperhitungkan untuk menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin,” ujar Hasan, Senin, 16 Juni 2025.
Meskipun tanggal pasti pengumuman keputusan masih belum jelas, Hasan memastikan bahwa penyelesaian sengketa ini dengan perbincangan dan pendekatan yang baik-baik. Ia menekankan, “Ini bukan hal yang sulit. Perbincangan terbuka antara semua pihak akan mempercepat proses ini.”
Presiden Prabowo juga tidak menutup kemungkinan untuk langsung berdialog dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Guna membahas berbagai pertimbangan lebih lanjut. “Dialog langsung jika perlu,” jelasnya.
Pemprov Aceh-Sumut
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga merencanakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumut untuk membahas status empat pulau yang menjadi sorotan, yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Ketek (Mangkir Kecil), dan Pulau Mangkir Gadang (Mangkir Besar).
Rapat yang dijadwalkan pada Selasa (17 Juni) akan dihadiri oleh Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi dan jajaran Kemendagri, untuk mendalami persoalan ini lebih lanjut. Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa laporan intensif mengenai sengketa ini telah kami sampaikan kepada Presiden Prabowo. Ia menambahkan, “Arahan dan keputusan Presiden sangat penting untuk penyelesaian sengketa ini,” ujarnya.
Proses penyelesaian ini juga akan mendapat dukungan data dan analisis yang menyeluruh, yang dapat membantu mencapai kesepakatan yang baik untuk semua pihak.