• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 17:00
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Peringatan untuk Orang Tua: Rencana Tawuran Berujung Maut di Kali Bekasi

Adi SunaryoMedcombyAdi SunaryoandMedcom
26/09/24 - 17:19
in Nasional
A A
Penemuan tujuh jasad di aliran Kali Bekasi. Foto Dok. BPBD Kota Bekasi

Penemuan tujuh jasad di aliran Kali Bekasi. Foto Dok. BPBD Kota Bekasi

Jakarta (Lampost.co): Malam itu di sebuah sudut gelap kota Bekasi, sekelompok remaja berkumpul, menyusun strategi untuk sebuah pertempuran yang mereka anggap sebagai adrenalin, tantangan, dan kehormatan.

Senjata tajam sudah siap di tangan, minuman keras sudah masuk ke tubuh mereka. Mereka bukan sekadar berkumpul, mereka datang untuk satu tujuan-tawuran.

Baca juga: Sederat Hasil Ekspose 7 Jasad di Kali Bekasi Dibeberkan Kompolnas

Di sisi lain, patroli polisi berkeliling, mencium adanya bahaya yang mengintai. Anggota patroli sudah terbiasa mendengar informasi tentang tawuran di Bekasi langsung menuju lokasi.

Ketika patroli tiba di tempat pertemuan kelompok remaja itu, kepanikan menyelimuti mereka. Beberapa remaja lari tunggang langgang masuk ke gang-gang kecil, sebagian lagi melompat ke sungai, berharap bisa lolos dari kejaran polisi.

Rencana malam yang awalnya akan penuh aksi brutal, berubah menjadi kekacauan yang tak terduga. Namun, bagi 7 remaja, sungai itu menjadi akhir tragis dari hidup mereka.

Esok paginya, penemuan 7 jasad yang mengapung di Kali Bekasi mengejutkan masyarakat Bekasi. Tubuh-tubuh yang tak lagi bernyawa, hanyut bersama arus sungai. Misteri mulai mengemuka. Siapa mereka? Apa yang terjadi?

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan supervisi terhadap kasus tersebut. Anggota Kompolnas, Poengky Indarti menjelaskan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan hubungan langsung antara rencana tawuran malam itu dan penemuan jenazah di sungai.

“Ada dua kasus yaitu tawuran antar-geng dan penemuan tujuh jenazah. Dari paparan Polrestro Bekasi Kota, diduga tujuh jenazah tersebut bagian dari kelompok yang akan tawuran,” kata Poengky kepada wartawan, Rabu, 25 September 2024.

Kepanikan Menyelimuti Kelompok Remaja

Ketika polisi datang untuk menghentikan terjadinya tawuran, kelompok tersebut panik. Beberapa berhasil melarikan diri, sementara yang lain melompat ke sungai. Tragisnya, bagi tujuh remaja, aksi nekat mereka berakhir di dasar sungai Bekasi.

Patroli malam itu, yang pada awalnya hanya bertujuan mencegah kejahatan jalanan, berubah menjadi penyelamatan bagi beberapa nyawa pada keesokan harinya.

“Beberapa orang yang melompat ke sungai ada yang diselamatkan Tim Patroli Presisi,” ungkap dia.

“Mereka mengaku bahwa kelompok geng berlarian karena takut akan melakukan tawuran dan bawa senjata tajam,” lanjut Poengky.

Namun, kematian tujuh remaja itu masih meninggalkan pertanyaan besar. Pihaknya masih menunggu hasil lab untuk mengetahui penyebab kematian.

Poengky menekankan pentingnya patroli rutin di wilayah-wilayah rawan seperti ini. Tindakan preventif seperti ini, menurutnya, sangat penting untuk menjaga keamanan masyarakat dari aksi kejahatan seperti tawuran, begal, dan geng-geng jalanan.

“Kompolnas justru mendorong patroli dilakukan secara rutin, khususnya di daerah-daerah rawan kejahatan agar kejahatan dapat dicegah dan dapat melindungi serta mengayomi masyarakat,” ujar dia.

Selain itu, tragedi ini juga menjadi peringatan bagi para orang tua. Poengky mengingatkan agar mereka lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam tiba. Keterlibatan orang tua dalam menjaga anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan sangat penting.

“Kami justru berharap orang tua atau wali yang bertanggungjawab menjaga anak-anaknya harus benar-benar memastikan mereka aman ada di rumah pada malam hingga pagi hari,” tegas Poengky.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: Berita NasionalJasad Kali BekasiKompolnasMayat Kali BekasiPenemuan Mayat Kali BekasiTawuran Remaja di Bekasi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

produksi konten

Mahasiswa Universitas Islam OKI Pelajari Produksi Konten dan Manajemen Media di Lampung Post

byMustaan
12/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Lampung Post menerima kunjungan akademik dari mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan...

Dude Harlino

Dude Harlino Klarifikasi Kasus Investasi, Tanggung Jawab Moral Disorot Publik

byNana Hasan
11/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Dude Harlino akhirnya memberi klarifikasi terkait namanya yang ikut terseret dalam kasus Dana Syariah Indonesia. Kasus gagal...

Tasya Farasya

Tasya Farasya Ungkap Titik Terendah Usai Perceraian: Pernah Ingin Lompat dari Atap

byNana Hasan
11/12/2025

Jakarta (lampost.co) - Tasya Farasya akhirnya resmi bercerai dari Ahmad Assegaf setelah putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September...

Berita Terbaru

Para petani Desa Sejahtera Astra Cikajang merawat bibit kopi di kebun, langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi arabika Garut.
Advertorial

Kopi Garut Dongkrak Pendapatan Petani, Desa Sejahtera Astra Cikajang Hadirkan Transformasi Nyata

byAdi Sunaryo
12/12/2025

GARUT (Lampost.co): Embun pagi masih menyelimuti perbukitan Garut ketika para petani kopi mulai memulai rutinitas mereka. Suara gemericik air dan...

Read moreDetails
produksi konten

Mahasiswa Universitas Islam OKI Pelajari Produksi Konten dan Manajemen Media di Lampung Post

12/12/2025
Sampah Plastik Ancam Keberlanjutan Mangrove Kota Karang

Sampah Plastik Ancam Keberlanjutan Mangrove Kota Karang

12/12/2025
MarkPlus.Inc menganugerahkan “Marketer Digital Marketing Heroes 2025” kepada PTPN I pada ajang MarkPlus Conference 2026 di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

PTPN I Raih Penghargaan “Marketer Digital Marketing Heroes 2025” dari MarkPlus.Inc

12/12/2025
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Erwin

Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Masih pada Level Aman

12/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.