• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 06/10/2025 04:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Dorong Meritokrasi di Tubuh TNI

Penegasan Presiden Prabowo Subianto soal kepemimpinan TNI harus berbasis kompetensi bukan sekadar perubahan sistem, tetapi juga pembentukan budaya baru di tubuh TNI: menghargai prestasi, mendorong profesionalitas, dan menempatkan loyalitas kepada bangsa di atas segalanya.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
05/10/25 - 23:48
in Nasional
A A
Presiden Dorong Meritokrasi di Tubuh TNI

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan inspeksi pasukan pada Upacara HUT ke-80 TNI di kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10). (ANTARA/DHEMAS REVIYANTO)

Jakarta (Lampost.co) — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan di tubuh TNI yang kompeten, profesional, dan berorientasi prestasi, bukan sekadar berlandaskan senioritas. Penegasan ini menjadi pesan utama dalam peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025.

Poin Penting:

  • Presiden Prabowo tegaskan kepemimpinan TNI harus berbasis kompetensi, bukan senioritas.

  • Panglima TNI dan Kepala Staf diberi wewenang memilih pemimpin terbaik berdasarkan prestasi.

  • Kebijakan sejalan dengan reformasi pertahanan nasional dan peningkatan SDM militer unggul.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan Presiden Prabowo menilai kompetensi adalah kunci utama dalam kepemimpinan militer modern. Dalam arahannya, Prabowo meminta seluruh jajaran TNI mengutamakan profesionalitas dan kemampuan individu di atas faktor usia atau masa dinas.

“Bapak Presiden memberikan penekanan agar jajaran TNI mengutamakan kompetensi melebihi segalanya daripada senioritas,” ujar Prasetyo kepada wartawan.

Baca juga: Presiden Tegaskan Kedaulatan Harga Mati Bagi TNI

Transformasi Kepemimpinan di Tubuh TNI

Prasetyo juga menegaskan semangat tersebut bukan hal baru dalam tubuh TNI. Menurutnya, reformasi dan pembaruan di bidang kepemimpinan telah berlangsung sejak lama. Kini, arah TNI semakin jelas menuju organisasi yang berorientasi pada meritokrasi, bukan hierarki semata.

“TNI sudah menerspksn kepemimpinan berbasis kompetensi dan akan terus memperkuatnya. Kami ingin profesionalitas jadi fondasi dalam setiap jenjang kepemimpinan,” kata Prasetyo.

Ia juga mengingatkan tidak boleh menafsirkan kebijakan tersebut sebagai upaya mengesampingkan prajurit senior. “Tidak ada dikotomi antara senior dan junior. Semua tetap saling menghormati dalam satu komando,” ujarnya.

Dengan demikian, prinsip kompetensi akan memperkuat soliditas internal TNI. Setiap prajurit mendapat ruang yang sama untuk menunjukkan prestasi, loyalitas, dan pengabdian terhadap bangsa.

Presiden Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa seleksi kepemimpinan TNI harus berpijak pada prestasi dan dedikasi, bukan semata urutan masa kerja. Ia bahkan memberikan keleluasaan kepada panglima TNI dan para kepala staf untuk memilih figur terbaik di setiap matra.

“Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam seleksi kepemimpinan agar tidak terlalu memperhitungkan senioritas. Yang penting adalah prestasi, pengabdian, dan cinta Tanah Air,” ujar Prabowo.

Kebijakan ini menandai perubahan besar dalam sistem kepemimpinan TNI. Dengan pendekatan meritokrasi, harapannya TNI mampu mencetak pemimpin lapangan yang cepat, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan pertahanan modern.

Selain itu, langkah ini sejalan dengan visi reformasi pertahanan nasional yang Presiden Prabowo gagas, yaitu membangun angkatan bersenjata profesional, kuat, dan loyal terhadap rakyat serta konstitusi.

Kepemimpinan Profesional

Kebijakan penguatan kompetensi dalam tubuh TNI juga mencerminkan kebutuhan zaman. Di tengah perkembangan teknologi militer dan ancaman global, prajurit dituntut lebih adaptif dan berwawasan strategis.

TNI tidak hanya menjadi kekuatan tempur, tetapi juga bagian penting dari diplomasi dan stabilitas nasional. Karena itu, penguatan SDM unggul dan kepemimpinan berbasis kemampuan menjadi langkah krusial menghadapi tantangan geopolitik.

Dengan sistem seleksi terbuka dan berbasis prestasi, harapannya TNI melahirkan pemimpin yang tidak hanya berani di medan perang, tetapi juga cerdas dalam strategi dan manajemen pertahanan.

Tags: HUT ke-80 TNIkebijakan Presiden Prabowokepemimpinan TNIkompetensi prajuritmeritokrasi militerpanglima TNIPrabowo Subiantoprofesionalitas TNIreformasi pertahananseleksi kepemimpinan TNIsenioritas TNIsoliditas TNITNI
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Peringatan HUT ke-80 TNI Harus Jadi Refleksi Reformasi Militer

Peringatan HUT ke-80 TNI Harus Jadi Refleksi Reformasi Militer

byMuharram Candra Lugina
05/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu, 5...

Presiden Tegaskan Kedaulatan Harga Mati Bagi TNI

Presiden Tegaskan Kedaulatan Harga Mati Bagi TNI

byMuharram Candra Lugina
05/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali posisi strategis Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai benteng utama dalam menjaga kedaulatan...

Wakil Ketua MPR RI

Implementasi Menyeluruh UU TPKS dan Aturan Turunannya Mendesak Direalisasikan

byTriyadi Isworo
05/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Implementasi menyeluruh Undang-Undang No. 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) beserta aturan turunannya harus terdukung...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.