Jakarta (Lampost.co): Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Keduanya menjalani pelantikan dalam sidang paripurna MPR. Prabowo dan Gibran juga mengucapkan sumpah.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya. Dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Setelah Prabowo, giliran Gibran mengucapkan sumpah. Gibran juga berjanji akan menjalankan tugas dengan baik.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya. Dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ujar Gibran.
Usai pengucapan sumpah, Presiden dan Wakil Presiden menandatangani berita acara pelantikan. Para pimpinan MPR juga menandatangani berita acara itu.
Sejumlah para pemimpin dari negara-negara sahabat menghadiri acara pelantikan tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut setidaknya sebanyak 20 Kepala Negara dan 34 perwakilan negara lain akan menghadiri pelantikan.
Kehadiran para pemimpin tersebut menjadi tanda dukungan, penghargaan dan perhatian yang tinggi dari komunitas internasional terhadap transisi demokrasi yang berlangsung di Indonesia. Proses ini sekaligus menandakan bahwa Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden RI ke delapan usai menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara.