• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 30/10/2025 09:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nuansa

Pram dan NSSB

Remco Raben mengungkapkan karya monumental sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer yang akrab dengan sapaan Pram adalah Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (NSSB).

Wandi BarboybyWandi Barboy
04/04/25 - 08:47
in Nuansa
A A
Pramoedya Ananta Toer(MI/Dok Pribadi)

Pramoedya Ananta Toer(MI/Dok Pribadi)

Wandi Barboy
Wartawan Lampung Post

SEJARAWAN sekaligus peneliti Belanda dari University of Amsterdam Remco Raben mengungkapkan karya monumental sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer yang akrab dengan sapaan Pram adalah Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (NSSB). Menurutnya, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (NSSB) Jilid I dan II adalah karya Pram yang menjadi tonggak bahkan menjadi puncak sastra dunia!

“Buum.” Bergetar rasanya hati dan pikiran ini. Ucapan yang terlontar dari Raben itu seakan meniupkan sangkakala kehidupan abadi. Nyanyi Sunyi Seorang Bisu terus berkumandang dalam lubuk hati terdalam yang meronta-ronta. NSSB memang karya istimewa.

Hal ini sudah barang tentu berbeda dengan pandangan kebanyakan orang yang menyukai karya Pram. Bagi, sebagian orang yang membaca karya Pram, roman tetralogi Pulau Buru selalu menjadi karya terbaik dan tanpa tanding. Tapi, kenapa Raben bahkan mesti menyebut NSSB itu sebagai puncak sastra dunia.

Daftar Isi

Mari sejenak melihat seperti apa substansi atau daftar isi dari buku NSSB. Pada NSSB Jilid I ada pengantar Pram berjudul Catatan atas Catatan. Kemudian, judul tiap bab secara berurutan yakni Permenungan dan Pengapungan, Kalau Dewa-Dewa Turun ke Bumi, dan Terakhir Kali Nonton Wayang. Lalu, Kembali ke Wanayasa, “Laporan” kepada “Komandan”, dan Dua kali Dua Jam Regu. Selanjutnya, Dan Mereka telah Pergi …., Dari dan Kepada Anak, Pembebasan Pertama, Di Tengah-Tengah ada Saling Hubung. Pada bagian akhir ada, Wanareja, Jiku Kecil, termasuk daftar Teman-Teman yang telah Meninggal di Buru.

Unit I: Wanapura, Unit II: Wanareja, Unit III: Wanayasa, Unit IV: Savanajaya, Unit V: Wanakarta, Unit VI: Wanawangi. Kemudian, Unit VII: Wanasurya, Unit VIII: Wanakencana, Unit IX: Wanamulya, Unit X: Wanadharma, Unit XI: Wanaasri, Unit XII: Bhirawa Wanajaya, dan Unit XIII: Giripura. Lalu, Unit XIV: Bantalarejo, Unit XV: Indrapura, Unit XVI: lndrakarya, Unit XVII: Argabhakti, dan Unit XVIII: Adhipura, Kamp Isolasi Jiku Kecil, Unit “R”: Ronggolawe, Unit “S”: Sawunggaling, Unit “T”: Trunojoyo, Mereka yang di-bon, Peristiwa Meninggalnya Warga Unit XIV, L2: Peringatan Ketua Pelaksana Bapreru, L3: Luas areal pertanian dan jalan yang di-buka tapol, Jarak Antar Unit di Inrehab P. Buru, Jarak Jalan-Jalan di Inrehab P. Buru, L4: Wilayah Pembuangan Tapol di Pulau Buru, L5: Data tentang Pendengaran Pramoedya A. Toer, L6 Surat Pembebasan Pramoedya Ananta Toer, dan Catatan Penutup Penyunting.

Pada NSSB Jilid II, daftar isi diantaranya Mata Rantai, Yang Takkan Kembali Lagi, Karangan Bunga pada Kakinya, Patahnya Cengkeram Singa, Antek Jepang, Nilai dan Sumpahnya, dan Revolusi Belum Selesai. Kemudian, Jawaban Batin, Surat untuk Yudi, Surat untuk Yana, Hadiah Ulang tahun ke-21 untuk Tieknongku; 7 Juli 1977, Walaupun Terlambat Di sampaikan, Surat untuk Rita, Surat untuk Nen, Pokok dan Tunasnya. Foto Penulis bersama istri dan anak-anak, Foto Mandi di Wai (sungai) Apu setelah seharian penuh mandi keringat, dan Epilog. Demikianlah isi NSSB yang menurut Raben menjadi puncak sastra dunia! Anda boleh bersepakat dan bisa juga tidak. Sebab tiap pembaca memiliki pengalaman batin tersendiri dalam membaca karya-karya Pram.

Tags: Daftar Isi NSSBNSSB Jilid I dan IINyanyi Sunyi Seorang Bisu (NSSB)puncak sastra duniaSejarawan Remco RabenTeman-teman Pulau Buru
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Pleno PBNU 2024(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

PBNU Instruksikan Pengurus dan Warga Jaga Persatuan Bangsa dan Stabilitas Nasional

byTriyadi Isworoand1 others
31/08/2025

Jakarta (Lampost.co) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan instruksi resmi kepada seluruh jajaran pengurus dan warga Nahdlatul Ulama. Ini...

Wakil Ketua MPR RI

Dorong Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas Wujudkan Kemandirian

byTriyadi Isworo
20/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Dorong peningkatan kapasitas dan keterampilan penyandang disabilitas. Terlebih dalam upaya membangun dan mempermudah akses mewujudkan kemandirian...

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat memberi sambutan pada Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara bertema Melestarikan Cagar Budaya Memperkokoh Kebangsaan di Patiayam, Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 13 Juni 2025 malam. Dok

Lestari Moerdijat: Pelestarian Cagar Budaya Menguatkan Identitas Bangsa

byTriyadi Isworo
14/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pelestarian cagar budaya sangat penting sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara....

Load More

Berita Terbaru

Inilah Lima Pelatih Asing yang Masuk Bursa Arsitek Baru Timnas Indonesia
Bola

Inilah Lima Pelatih Asing yang Masuk Bursa Arsitek Baru Timnas Indonesia

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong sejak PSSI mendepak Patrick Kluivert pascagagal membawa Garuda melaju ke Piala...

Read moreDetails
Cuaca cerah menyinari Masjid Raya Lampung Al Bakri di Enggal, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Kamis, 30 Oktober 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

30/10/2025
FIFPRO World 11 2025 Duel Bintang Lawas Versus Permata Anyar

FIFPRO World 11 2025 Duel Bintang Lawas Versus Permata Anyar

30/10/2025
Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

Wirausaha Mahasiswa Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

29/10/2025
Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

Pemanfaatan Teknologi Dorong UMKM Lampung Tembus Pasar Lebih Luas

29/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.