Bandar Lampung (Lampost.co) — Para pengamat langit selalu menunggu momen gerhana matahari dan bulan. Setelah gerhana bulan parsial pada 17-18 September 2024, fenomena itu akan kembali hadir dan akan menjadi yang terakhir untuk 2024 ini, tepatnya pada 2 Oktober.
Jadwal Gerhana pada 2024
Berdasarkan data Pusat Riset Antariksa BRIN, gerhana pada 2024 terjadi tiga kali, termasuk pada 2 Oktober 2024. Namun, momen langka tersebut ternyata tidak bisa masyarakat Indonesia saksikan.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Total di AS Sedot Antuasiasme Warga Menyaksikannya
Berikut jadwal gerhana di berbagai belahan dunia selama 2024:
- Gerhana Bulan Penumbra 24-25 Maret 2024: terlihat di wilayah Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
- Gerhana Matahari Total 8 April 2024: terlihat di Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Arktik.
- Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024: Terlihat di Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
Sementara itu, gerhana yang bisa masyarakat Indonesia kembali saksikan baru pada 2025, yaitu Gerhana Bulan Total pada 7 September. Gerhana itu memiliki durasi lebih lama dari biasanya dan termasuk dalam 25% gerhana terlama, yaitu selama 83 menit.