• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 24/07/2025 04:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Lempengan Benua Terancam Terbelah, ini Potensi Dampaknya

Effran by Effran
21/11/24 - 12:18
in Oasis
A A
Lempeng Tektonik Kuno Terungkap di Kalimantan. Foto: Utrecht University

Lempeng Tektonik Kuno Terungkap di Kalimantan. Foto: Utrecht University

New Delhi (Lampost.co) – Perubahan besar sedang terjadi di bawah permukaan Bumi, khususnya di kawasan India dan Tibet. Studi baru mengungkapkan Lempengan Benua India menghadapi ancaman terbelah menjadi dua lapisan.

Fenomena itu menciptakan teori baru yang dapat menjelaskan terbentuknya dataran tinggi Tibet, salah satu wilayah dengan ketinggian luar biasa di dunia.

Dalam dunia geologi, fenomena itu “terkelupas” dengan lempeng tektonik tidak hanya terpecah menjadi dua bagian horizontal. Namun, terbagi menjadi lapisan-lapisan vertikal. Lapisan yang lebih tinggi bisa menjadi penyebab tingginya dataran tinggi Tibet. Sementara lapisan yang lebih rendah bisa tenggelam ke dalam mantel Bumi.

Teori itu pertama kali diajukan pada konferensi Persatuan Geofisika Amerika pada Desember lalu, yang memicu perdebatan hangat di kalangan ilmuwan.

Studi Simon Klemperer dari Universitas Stanford dan rekan-rekannya, menganalisis tingkat gas helium di mata air Tibet. Penelitian itu menemukan perbedaan signifikan antara wilayah utara dan selatan Tibet.

Wilayah Tibet Utara memiliki helium-3 langka yang berasal dari mantel Bumi. Sedangkan, Tibet Selatan banyak mengandung helium-4, yang lebih umum dan menunjukkan lempeng di wilayah itu belum terbelah.

Data itu menunjukkan proses “terkelupas” baru terjadi di beberapa bagian Lempeng India dengan mantel Bumi berada lebih dekat ke permukaan di Tibet utara daripada Tibet selatan.

Profesor Douwe van Hinsbergen dari Universitas Utrecht, yang tidak terlibat langsung dalam studi itu, menyebut fenomena itu sebagai sesuatu yang revolusioner. “Kami tidak tahu benua dapat berperilaku seperti ini dan ini temuan yang sangat penting bagi ilmu geologi,” kata Douwe kepada Science Magazine.

Jika teori itu terbukti, maka tidak hanya mengubah cara pandang ilmuwan terhadap proses geologi lempeng tektonik. Namun, juga memberikan wawasan baru tentang wilayah Tibet yang terbentuk selama jutaan tahun. Namun, penelitian itu belum ada peninjauan dan telah diterbitkan di Arsip Terbuka ESS dan membuka pintu bagi studi lanjutan.

Tags: Dataran Tinggi TibetLempeng Benua India terbelahlempeng India terkelupasPenemuan helium
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

by Effran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

by Effran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

by Effran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.