• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 31/05/2025 04:44
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

Effran by Effran
05/12/24 - 17:49
in Oasis
A A
Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi dua bagian. Fenomena itu merupakan East African Rift (EAR) dan para ilmuwan yakini akan menciptakan pulau raksasa baru di Samudra Hindia dalam puluhan juta tahun mendatang.

Retakan East African Rift membentang sepanjang 6.400 kilometer di wilayah timur Afrika. Fenomena itu karena pergerakan tektonik yang saling menjauh sehingga lapisan kerak Bumi dan mantel Bumi (litosfer) perlahan terpisah.

EAR terjadi akibat gerakan tegak lurus dan paralel berbeda dengan retakan tektonik biasa, sehingga permukaan Bumi terlihat seperti robekan ke berbagai arah.

Para ahli geologi memprediksi dalam beberapa juta tahun ke depan, Afrika akan benar-benar terbelah menjadi dua bagian. Retakan itu akan terus meluas hingga membentuk dasar laut baru sehingga bisa tersambung dengan samudra lainnya.

Retakan itu akan menyebabkan Afrika sering mengalami gempa. Struktur batuan di sekitar wilayah retakan juga cenderung rapuh dan mudah pecah.

Selain itu, proses itu mirip dengan fenomena yang terjadi ratusan juta tahun lalu saat Benua Afrika terpisah dari Amerika Selatan dan membentuk Samudra Atlantik Selatan.

Sebab, litosfer yang menipis membuat permukaan daratan runtuh menciptakan lembah besar yang terisi air laut. Magma yang merembes dari inti Bumi juga membeku dan menciptakan dasar samudra baru.

Fenomena serupa pun bisa terjadi di Afrika dalam puluhan juta tahun mendatang sehingga menciptakan dasar laut baru. Proses itu juga akan menyusutkan luas Benua Afrika, dengan sebagian wilayahnya, termasuk Ethiopia dan Somalia, terpisah dan membentuk pulau besar di Samudra Hindia.

Proses pergeseran lempeng tektonik yang memisahkan daratan itu terjadi sejak zaman purba. Para ilmuwan menegaskan fenomena itu berlangsung sangat lambat sehingga tidak akan berdampak langsung pada kehidupan manusia dalam waktu dekat.

Namun, retakan itu menjadi pengingat Bumi terus mengalami perubahan geologis dari waktu ke waktu.

Tags: Benua Afrika TerbelahFenomena Geologi AfrikaRetakan Bumi di AfrikaRetakan Tektonik Afrika
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

by Effran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

by Effran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Nasa temukan harta karun di Mars. Dok Nasa

Harta Karun Ditemukan di Mars Ungkap Sejarah Planet Merah

by Effran
04/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Penjelajah Mars milik NASA, Curiosity, secara tidak sengaja menemukan harta karun luar biasa di permukaan Planet Mars....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.