Manchester (Lampost.co) — Manchester United resmi menutup bursa transfer Januari 2025 tanpa merekrut satu pun penyerang baru. Keputusan itu cukup mengejutkan mengingat Setan Merah kesulitan mencetak gol musim ini. Namun, klub tetap pada rencana awal dengan fokus membangun lini pertahanan yang lebih solid.
Klub tersebut mendatangkan dua pemain muda berbakat, yaitu Patrick Dorgu, bek kiri asal Lecce, dengan biaya £25 juta (sekitar Rp494 miliar) plus bonus tambahan £4 juta. Lalu Ayden Heaven, bek tengah muda berusia 18 tahun dari Arsenal dengan biaya kompensasi.
Keputusan itu menunjukkan MU lebih memilih investasi jangka panjang daripada langkah terburu-buru di pasar transfer.
MU Hindari Transfer Mahal dan Krisis Finansial
Manchester United memastikan tidak akan gegabah dalam bursa transfer. Manajemen klub menyatakan puas dengan bisnis dan lebih memilih untuk menghindari pembelian pemain dengan harga yang terlalu tinggi.
Selain itu, tidak terjebak dalam kesepakatan jangka pendek yang berisiko. Lalu mematuhi aturan profit and sustainability rules (PSR) agar tetap sehat secara finansial dan menyimpan anggaran untuk investasi yang lebih baik di bursa transfer musim panas.
Menurut laporan internal, Man United ingin membangun tim dengan strategi yang lebih terencana. Sehingga, tidak mau mengorbankan stabilitas demi solusi instan.
Sebelumnya, Manchester United dikaitkan dengan beberapa nama besar untuk memperkuat lini serang, seperti Christopher Nkunku. Striker Chelsea itu masuk radar MU, tetapi tidak ada kesepakatan konkret.
Lalu Mathys Tel, wonderkid Bayern Munich juga sempat menjadi target. Namun, negosiasi gagal karena Bayern menuntut biaya pinjaman £5 juta (sekitar Rp98 miliar).
Kegagalan negosiasi itu membuat MU memutuskan tidak memaksakan transfer di Januari dan lebih memilih mencari solusi jangka panjang.
Malacia ke PSV
Manchester United masih melakukan beberapa transaksi menjelang deadline day meski tidak mendatangkan striker baru. Hal itu dengan Tyrell Malacia yang menyelesaikan peminjaman ke PSV Eindhoven untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
Sementara itu, tim asuhan Ruben Amorim akan kembali beraksi di Piala FA dengan menghadapi Leicester City pada 8 Februari 2025. Laga itu akan menjadi ujian bagi lini serang MU yang masih mencari konsistensi.