Manchester (Lampost.co) – Kekalahan Manchester United dari Nottingham Forest menjadi pukulan telak bagi skuad Ruben Amorim. Manchester United vs Nottingham Forest itu berakhir dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, pada Minggu (8/12) dini hari WIB.
Hasil itu makin memperburuk posisi MU di klasemen Liga Inggris yang terpuruk di peringkat ke 13.
Gol cepat Nikola Milenkovic di menit kedua mengejutkan pertahanan United. Rasmus Hojlund sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-18. Namun, tim tamu memastikan kemenangan lewat gol Morgan Gibbs-White dan Chris Wood di awal babak kedua.
Sementara, gol hiburan Bruno Fernandes pada menit ke-61 tidak cukup untuk menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan.
Gol Gibbs-White yang mengecoh Andre Onana menjadi sorotan dengan sundulan Chris Wood yang memanfaatkan kelengahan lini belakang United, termasuk Lisandro Martinez dan Matthijs de Ligt.
Kekalahan itu membuat United tertinggal delapan poin dari Manchester City yang berada di peringkat keempat, menjelang derby Manchester akhir pekan depan.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui pertandingan itu sangat sulit di tengah situasi sulit yang sedang timnya alami.
“Pertandingan yang sulit karena kami memulai dengan sangat buruk, kebobolan di menit awal dan itu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” ujar Amorim kepada BBC Sport.
“Kami sempat mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang, tapi dua gol cepat di babak kedua benar-benar menghancurkan momentum. Kami harus terus bekerja keras karena itu adalah perjalanan panjang,” ujarnya.
Pergantian Pemain Jadi Perbincangan
Keputusan Amorim mengganti Bruno Fernandes dengan Mason Mount juga memicu pertanyaan. Menurutnya, pergantian itu karena sang kapten terlihat kelelahan. “Bruno terlalu lelah, jadi saya memilih Mount untuk menggantikannya di posisi gelandang kedua,” kata Amorim.
Selain itu, sang pelatih juga menjelaskan alasan memasukkan Harry Maguire di babak kedua. “Harry memenangkan semua duel bola mati melawan Nottingham. Kami mencoba mengatur ulang permainan dengan kehadirannya,” kata dia.
Kekalahan itu menjadi tantangan besar bagi United, yang harus segera bangkit menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa pada Kamis (12/12) malam. Selanjutnya, Setan Merah akan menghadapi ujian berat di derby melawan Manchester City.