Jakarta – Eliano Reijnders kembali absen dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga melawan Jepang. Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan alasan pemain naturalisasi itu belum masuk ke dalam skuad Garuda. Sebab, hal itu menjadi kali kedua Eliano Reijnders tidak dilibatkan dalam pertandingan penting.
Nama Eliano Reijnders tidak terlihat dalam daftar susunan pemain ketika Timnas Indonesia menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Sebelumnya, ia juga tidak masuk skuad saat Indonesia bertandang ke China bulan lalu.
Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan secara langsung alasannya usai pertandingan melawan Jepang, di mana Indonesia harus menerima kekalahan telak 0-4.
“Soal Eliano, dia belum bisa masuk ke skuad karena performanya belum cukup baik. Masih sulit bagi dia untuk bersaing masuk ke tim utama saat ini. Jadi saya harus membuat keputusan seperti ini,” kata Shin Tae-yong kepada media.
Eliano Reijnders merupakan salah satu dari total 27 pemain yang mendapatkan panggilan dari pelatih asal Korea Selatan itu melawan Jepang dan Arab Saudi. Namun, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 23 pemain ke dalam daftar susunan pemain sehingga empat pemain harus tersisih.
Nasib Eliano cukup memndapatkan sorotan karena dua kali dia tidak masuk skuad utama. Sebelumnya, ia juga absen dalam pertandingan persahabatan melawan China pada Oktober lalu.
Eliano sempat menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain pada September 2024. Namun, hingga kini performanya belum cukup untuk mengamankan posisi di tim utama.
Pemain Naturalisasi Masih Adaptasi
Eliano Reijnders resmi menyandang status pemain naturalisasi pada September 2024 bersama dengan Mees Hilgers. Meski memiliki potensi besar, adaptasi di level internasional tampaknya menjadi tantangan besar bagi gelandang 23 tahun ini.
“Natural tidak cukup hanya jadi pemain naturalisasi, tetapi mereka harus menunjukkan kemampuan yang konsisten dan dapat bersaing dengan pemain lainnya,” ujar STY.
Keputusan untuk mencoret Eliano di dua pertandingan terakhir itu menunjukkan pelatih Shin Tae-yong masih mengedepankan performa terkini para pemain. Terlepas dari status mereka sebagai pemain lokal atau naturalisasi.