Shenzhen (Lampost.co)—Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal menembus babak empat besar setelah takluk dari unggulan ketiga, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Unggulan delapan itu kalah dua gim langsung 12-21 dan 18-21 dari wakil Jepang.
Ana/Tiwi mengakui Matsuyama/Shida memiliki pertahanan yang sangat kuat. Mereka bisa mengantisipasi semua bola yang ganda putri Indonesia terapkan.
Sebab itu, Ana/Tiwi mengubah pola main pada gim kedua. Namun, Matsuyama/Shida bisa tetap mengantisipasi hal tersebut.
“Di gim pertama kami berusaha keluar dari tekanan lawan, tapi tidak berhasil karena pengembalian kami sudah mereka antisipasi. Ke mana saja kami membuang bola, mereka sudah siap. Akurasi kami juga kurang baik,” kata Ana.
“Di gim kedua kami sudah mengubah pola dan itu cukup berhasil, hanya kami masih mudah hilang fokus. Kurang konsisten,” ujar Tiwi.
“Dari tiga turnamen beruntun ini kami masih punya pekerjaan rumah yang banyak. Secara individu dari daya tahan sampai akurasi pengembalian bola,” ujar Tiwi.