Jakarta (Lampost.co) — Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi menjadi klub pertama yang memenuhi kuota maksimal 11 legiun asing di Super League 2025/2026. Satu slot terakhir legiun asing tim berjuluk The Guardians itu dengan mendatangkan Dejan Racic asal Montenegro yang berposisi sebagai penyerang.
Poin Penting:
-
Bhayangkara Presisi Lampung FC jadi tim pertama yang memenuhi kuota 11 legiun asing di Super League 2025/2026.
-
Klub tidak bermain di Asia, namun tetap memanfaatkan regulasi maksimal legiun asing.
-
Regulasi 11 legiun asing bagian dari upaya meningkatkan daya saing liga domestik secara internasional.
Rekrutmen Legiun Asing Ke-10
Meski tidak akan tampil di level Asia, langkah Bhayangkara Presisi Lmapung FC menarik perhatian karena menjadi pelopor pemanfaatan penuh regulasi anyar ini. Bhayangkara Presisi Lampung FC mengumumkan perekrutan Racic melalui media sosialnya, Rabu, 23 Juli 2025. “Selamat datang striker baru kita, Dejan Racic,” tulis manajemen klub.
Striker berusia 27 tahun itu sebelumnya tampil gemilang di Liga Singapura bersama Hougang United. Musim lalau, penyerang bertinggi 188 cm mencatatkan 23 gol dan 6 assist. Dalam video perkenalan, ia menyatakan antusiasmenya, “Saya Dejan, dan saya Bhayangkara.”
Baca juga: Hodak Sebut Pemain Persib Bandung Makin Padu
Penuhi Slot Legiun Asing

Dengan kedatangan Racic, Bhayangkara FC kini memiliki total 11 pemain asing. Ia menjadi rekrutan asing kesepuluh klub tersebut pada musim ini.
Sembilan nama pemain asing sebelumnya, yakni Slavko Damjanovic, Moises Gaucho, Andres Nieto, Nehar Sadiki, Christian Ilicic, Leo Silva, Stjepan Plazonja, Fareed Sadat, dan Shanyder Borgelin. Satu nama lainnya, Matias Mier, kembali dari masa peminjaman di Barito Putera dan belum diumumkan status permanennya.
Langkah Bhayangkara FC ini menjadi catatan penting karena mereka tidak berpartisipasi dalam kompetisi antarklub Asia atau ASEAN. Namun, regulasi bagi tim Super League untuk maksimal mendaftarkan 11 pemain asing benar-benar manajemen manfaatkan.
Regulasi Baru dan Ambisi Kompetitif
Sebelumnya, Direktur I.League, Ferry Paulus, untuk meningkatkan kualitas kompetisi, pihaknya mengeluarkan kebijakan memperluas jumlah pemain asing. Berdasarkan regulasi itu hanya 8 dari 11 legiun asing yang boleh masuk daftar susunan pemain (DSP) dalam setiap pertandingan.
“Kami punya keinginan besar bersaing di Asia. Untuk itu, setiap klub peserta Super League boleh mendaftarkan 11 pemain asing,” ujar Ferry.
Ia menambahkan meski delapan legiun asing saja yang boleh bermain dalam satu laga, kebijakan ini memberikan fleksibilitas rotasi bagi klub. Klub yang hanya mendaftarkan delapan pemain asing juga diperbolehkan, namun opsi 11 memberi nilai tambah kompetitif.
Komitmen tanpa Kompromi
Di tengah transformasi liga menuju standar internasional, Bhayangkara Presisi Lampung FC tampaknya tak ingin tertinggal. Manajemen benar-benar menunjukkan keseriusan dalam menyambut musim baru Super League. Bhayangkara Presisi Lampung FC memberi sinyal ingin bersaing di papan atas dengan deretan legiun asing yang berpengalaman.
Meski belum mengetahui apakah seluruh legiun asing tersebut akan masuk skuad utama secara berkala, rotasi pemain dan kualitas individu akan sangat berpengaruh terhadap performa tim musim depan.