Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Indonesia kembali jadi sorotan dengan kabar mengenai pemain-pemain keturunan yang ingin bergabung dan memperkuat skuad Garuda. Setelah Ole Romeny, yang baru-baru ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), kini 5 pemain keturunan yang juga berminat mengikuti jejaknya. Meski demikian, perjalanan menuju naturalisasi tidak selalu mulus karena beberapa pemain harus menghadapi berbagai kendala, termasuk peraturan dari FIFA.
Poin Penting:
-
Lima pemain keturunan mengungkapkan minat membela Timnas Indonesia.
-
Joel Veltman menghadapi kendala regulasi FIFA
-
PSSI diharapkan segera menuntaskan proses naturalisasi demi memperkuat skuad Garuda.
Pemain Keturunan yang Tertarik Gabung Timnas Indonesia
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang tertarik membela Timnas Indonesia. Mereka tak hanya melihat peluang untuk bermain di level internasional, tetapi juga merasa bangga bisa mewakili tanah leluhur mereka.
Berikut ini 5 pemain keturunan yang telah secara blak-blakan menyatakan minat mereka untuk bermain bersama Timnas Indonesia:
Baca juga: Striker Lokal Haus Gol Pantas Jadi Tandem Ideal Ole Romeny di Timnas Indonesia
1. Jordy Wehrmann
Jordy Wehrmann, gelandang Madura United yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu, juga mengungkapkan niatnya membela Timnas Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini telah bermain di beberapa klub Eropa, seperti Feyenoord dan ADO Den Haag. Dia berharap bisa bergabung Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025. “Saya harap dapat bergabung (Timnas Indonesia) Maret, itu akan sangat luar biasa,” ujar Wehrmann.
2. Joel Veltman
Joel Veltman, pemain senior Brighton & Hove Albion, telah mengungkapkan minatnya bergabung Timnas Indonesia. Meski memiliki darah Indonesia dari ibunya, Veltman menghadapi rintangan besar karena pernah bermain untuk Timnas Belanda di level senior dengan 28 caps. Aturan FIFA membatasi pemain yang sudah membela negara asalnya lebih dari tiga kali di level internasional untuk pindah kewarganegaraan.
“Saya terbuka untuk itu, saya ingin bermain untuk Indonesia,” ujar Veltman, meskipun keinginannya untuk membela Garuda harus terhalang oleh regulasi tersebut.
3. Thomas Poll
Thomas Poll, bek kiri yang saat ini bermain di SC Cambuur, juga memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Bogor. Pemain berusia 23 tahun ini mengaku sangat terbuka untuk membela Timnas Indonesia dan berharap dapat menerima tawaran dari PSSI. “Saya sangat terbuka, ini adalah kesempatan yang luar biasa, dan saya penasaran bagaimana nantinya,” kata Poll.
Dengan pengalaman bermain di Belanda, kehadirannya bisa menambah kedalaman lini pertahanan Timnas Indonesia.
4. Daniel Klein
Daniel Klein, kiper muda berusia 23 tahun yang saat ini bermain untuk FC Augsburg di Bundesliga, juga mengungkapkan keinginannya bermain untuk Timnas Indonesia. Klein, yang memiliki darah Jerman-Indonesia, telah dihubungi PSSI dan mengaku siap merasakan tantangan baru di tim nasional.
“Saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk Timnas Indonesia,” ungkap Klein.
Sebagai seorang kiper yang masih muda, dia bisa menjadi aset berharga untuk masa depan Timnas Indonesia.
5. Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra, pemain berdarah Sunda asal Bandung yang kini bermain untuk FC Volendam, juga memiliki keinginan besar memperkuat Timnas Indonesia. Namun, proses naturalisasinya sedikit tertunda karena prioritas PSSI saat ini adalah pemain U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20. “Saya berharap prosesnya bisa lebih cepat dan saya bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia,” ujar Zijlstra.