Malang (Lampost.co)—Arema FC memenangkan drama pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025), menghadapi tim penghuni zona degradasi PSS Sleman dengan skor telak 6-2.
Poin penting:
- Arema unggul cepat pada menit ke-2
- PSS Sleman berbalik unggul 2-1 hingga turun minum
- Arema memberondong gawang PSS lima gol pada babak kedua
Mengawali babak pertama, Arema FC langsung tampil menggebrak pertahanan PSS Sleman dan mencetak gol cepat pada menit ke-2 melalui Bayu Setiawan.
Tertinggal 0-1 tidak menggentarkan mental pemain PSS Sleman yang langsung menjawab keunggulan tim tuan rumah dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-3 melalui Gustavo Tocantins.
Baca juga: Marc Klok Sebut Satu Poin di Kandang Persija Hasil yang Cukup Bagus
PSS pada awal babak pertama tampil lebih impresif ketimbang tuan rumah. Terbukti selang lima menit setelah gol pertama dari Tocantins, tim berjuluk Super Elang Jawa berbalik unggul melalui Nicolao Dumitru pada menit ke-8.
Setelah tertinggal, para pemain Singo Edan, julukan Arema FC langsung menggempur pertahanan lawan guna mengejar defisit satu gol. Namun, usaha itu hingga menit ke-20 masih belum berhasil karena membentur ketangguhan lini pertahanan PSS.
Rapatnya lini pertahanan PSS mampu mengeliminasi aliran bola dari lini tengah Arema FC. Sehingga mempersulit usaha duet penyerang Dalberto-Lokolingoy dalam menciptakan peluang bagi tim tuan rumah.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman atas tuan rumah Arema FC bertahan hingga babak pertama selesai.
Baca juga: Gol penalti Yuran bawa PSM curi satu poin dari markas PSIS
Babak II
Memasuki pertandingan babak kedua, Arema FC yang tertinggal satu gol mengambil inisiatif serangan. Mereka melakukan umpan-umpan cepat yang langsung mengarah kepada Charles Lokolingoy maupun Dalberto.
Usaha itu berbuah hasil pada menit ke-47. Arema FC mendapatkan hadiah penalti setelah Fachrudin Aryanto menghadang pergerakan Lokolingoy.
Dalberto yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola, kedudukan pun berubah menjadi imbang 2-2.
Arema FC pada menit ke-53 kembali mencetak gol melalui tandukan Lokolingoy. Dia berhasil memanfaatkan umpan tendangan sudut Arkhan Fikri. Papan skor pun berubah 3-2 untuk keunggulan Arema FC.
Setelah gol itu, Arema tampil lebih percaya diri dengan menguasai jalannya pertandingan. Kondisi itu membuat para pemain PSS terpaksa bertahan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.
Pada menit ke-82 papan skor pada pertandingan tersebut kembali berubah untuk keunggulan Arema FC 4-2 atas PSS Sleman. Itu terjadi setelah Dalberto mampu mencetak gol keduanya.
Penjaga gawang Arema FC Lucas Frigeri mampu membendung upaya Hokky Caraka mencetak gol pada menit ke-90+1 dengan kaki kirinya. Cara itu berhasil mengandaskan ambisi PSS untuk memperkecil kedudukan.
M Rafli yang masuk di penghujung babak kedua menambah pundi-pundi gol bagi Arema FC pada menit ke-90+12. Tim tuan rumah kembali unggul dengan skor 5-2 atas PSS.
Arkhan Fikri menambah derita bagi PSS setelah mencetak gol keenam bagi Arema FC pada menit ke-90+17.
Skor 6-2 untuk kemenangan Arema FC atas PSS Sleman menutup jalannya pertandingan tersebut.
Susunan pemain:
Arema FC: Lucas Frigeri (PG), Thales Lira, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Charles Lokolingoy, Rifad Marasabessy, Salim Tuharea, Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Alfarizie (C), Dalberto Luan
Pelatih: Jose Manuel Gomes da Silva
PSS Sleman: Alan Jose (PG), Cleberson (C), Kevin Gomes, Betinho, Vinicius Duarte, Gustavo Tocantins, Fachrudin Aryanto, Nicolao Dumitru, Jayus Hariono, Domunikus Dion, Abduh Lestaluhu
Pelatih: Uiles Geraldo Goncalves de Freitas Junior