Jakarta (Lampost.co)—Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan tidak keberatan dengan penolakan AFF terhadap keputusan PT LIB yang mengirimkan Persebaya Surabaya dan Malut United untuk mengikuti ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.
Poin penting:
- AFF tolak Persebaya dan Malut United tampil di ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.
- Penyelenggara turnamen meminta Indonesia mengirim tim peringkat satu dan dua Liga Indonesia
- Penolakan itu membuat Indonesia tidak memiliki wakil di kompetisi level Asia Tenggara pada musim 2025/2026
Sebelumnya, AFF meminta PT LIB mengirim tim peringkat satu dan dua Liga Indonesia, yakni Persib Bandung dan Dewa United, ke ASEAN Club Championship. Namun PT LIB memiliki peraturan untuk mengirim tim peringkat satu dan dua ke kompetisi level Asia.
“Yang saya dengar hari ini AFF sudah memutuskan tidak menerima. Ya enggak apa-apa, karena ini kan AFF sendiri. Shopee Cup itu kan turnamen yang dikelola Sporting 5 kalau enggak salah,” kata Erick di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Frank Van Kempen Jadi Pelatih Timnas U-20 Indonesia
“Ya bagaimana? Tapi saya rasa dengan kekuatan liga kita dan AFC, kita punya kekuatan sendirilah. Jadi kita jalan terus,” ujarnya.
Erick pun menegaskan PSSI menerima keputusan PT LIB karena memperhitungkan tingkat kepentingan tampil di kompetisi level Asia.
Baca juga: Batal tampil di kompetisi ASEAN, Malut United tetap fokus bangun tim
“Mereka (PT LIB) mengajukan bahwa ranking 1-2 ke AFC karena memang ini tingkatannya penting, (peringkat) 3-4 ke AFF. Kami dari PSSI menerima. Karena kenapa? Memang yang tahu kompleksitas daripada musim kompetisi dan kelelahan daripada pemain itu ya klub-klubnya,” ujar Erick.
Dengan demikian, Indonesia tidak akan memiliki wakil di kompetisi level Asia Tenggara pada musim 2025/2026. Persib akan tampil di Champions League Two Asia dan Dewa di Asian Challenge Two.
Pada musim 2024/2025, Indonesia diwakili PSM Makassar dan Borneo FC pada ASEAN Club Championship. PSM melaju sampai semifinal sebelum tersingkir oleh klub Vietnam, Cong An Hanoi. Sedangkan langkah Borneo terhenti di fase grup setelah hanya menduduki posisi keempat di klasemen akhir Grup B.