Jakarta (Lampost.co)—Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, mengatakan pengalaman Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam kejuaraan beregu menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menggantikan posisi Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2025.
Poin penting:
- Faktor pengalaman yang membuat Ester terpilih gantikan Gregoria
- Ester pernah tampil di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta BATC 2024
- Gregoria absen di Piala Sudirman 2025 karena sakit vertigo
Gregoria absen dalam kejuaraan beregu campuran di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, Tiongkok, 25 April-4 Mei 2025 karena menderita vertigo. Dia pun harus menjalani istirahat total.
“Kemungkinan Ester yang sudah berpengalaman di kejuaraan tim ya,” kata Eng Hian soal kemungkinan perubahan di sektor tunggal putri di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Ester Nurumi Gantikan Gregoria di Piala Sudirman 2025
Eng Hian mengungkapkan PBSI langsung melakukan koordinasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk proses pergantian pemain, dan nama Ester telah mendapat persetujuan sebagai pengganti resmi.
Dari segi pengalaman, Ester memang beberapa kali tampil di kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Pada Piala Sudirman 2021, dia tercatat satu kali tampil di fase grup dan kalah dari wakil Kanada, Rachel Chan, dengan skor 24-22, 8-21, dan 18-21.
Ester juga menjadi andalan di Piala Uber 2024 dengan turut andil membawa Indonesia ke final sebelum kalah dari Tiongkok dengan skor 0-3. Ketika itu, Ester tercatat enam kali tampil dan empat di antaranya sukses menyumbang poin.
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024, ia juga selalu sukses menyumbang poin dari empat penampilannya.
Adapun dengan absennya Gregoria di Piala Sudirman 2025, susunan tunggal putri tim Indonesia kini menjadi Putri Kusuma Wardani sebagai tunggal putri pertama dan Ester Nurumi sebagai pemain kedua.
Putri KW pun menyatakan kesiapan tampil di kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia tersebut.
Putri KW pun menyatakan kesiapannya menghadapi persaingan ketat, termasuk kemungkinan berhadapan dengan PV Sindhu dari India maupun Line Kjaersfeldt dari Denmark yang tengah dalam performa terbaik.
“Kalau dipercaya turun, saya siap. Sindhu pemain top, tapi saya akan coba main nothing to lose. Begitu juga jika bertemu Line, dia juga sedang bagus,” ujar Putri.
Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris.
Sektor Lain
Selain sektor tunggal putri, tim Indonesia menurunkan kekuatan terbaiknya di sektor lain. Tunggal putra bermaterikan Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Mohammad Zaki Ubaidillah.
Di ganda putra, terdapat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Untuk ganda putri, Indonesia mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Siti Fadia juga turun di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Adapun sektor ganda campuran terdiri dari Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.