Jakarta (Lampost.co)—Dunia sepak bola berduka. Penyerang Timnas Portugal dan Liverpool, Diogo Jota meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) waktu setempat.
Poin penting:
- FIFA juga kehilangan Jota dan Silva
- Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan rasa kehilangan atas kepergian kedua pemain
- Jota mengalami kecelakaan lalu lintas bersama sang adik, Andre Silva.
Jota mengalami kecelakaan lalu lintas bersama sang adik, Andre Silva. Kecelakaan Jota dan Silva terjadi ketika mobil melintas di Zamaria Spanyol, dalam perjalannya menuju Inggris via Santander. Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat.
Laporan kronologi kecelakaan menyebutkan mobil Jota dan Andre mengalami pecah ban. Hal itu membuat keduanya harus terpental keluar jalur dan terbakar. Insiden tersebut mengundang perhatian jagat sepak bola atas kepergian kedua pesepak bola itu.
Baca juga: Federasi Sepak Bola Portugal Juga Berduka atas Meninggalnya Jota
Ucapan belasungkawa mengalir dari Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA melalui Presiden-nya, Gianni Infantino. FIFA mengucapkan rasa kehilangan atas kepergian dua pemain yang membela Liverpool dan Penafiel.
“Saya sangat sedih mendengar meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva. Di usia 28 tahun, Jota telah menikmati karier yang fantastis hingga saat ini dan memiliki banyak tahun yang hebat di depannya,” kata Infantino melansir laman resmi FIFA.
Baca juga: Liverpool Abadikan Jersei Nomor 20 Milik Jota
“Sementara itu saudaranya Andre berkembang pesat di FC Penafiel. Semua orang yang mengenal mereka dan komunitas sepak bola di seluruh dunia akan sangat merindukan mereka berdua,” ujarnya.
“Atas nama FIFA dan keluarga besar sepak bola, pikiran saya tertuju pada keluarga dan teman-teman mereka. Serta semua orang di Liverpool FC, FC Penafiel, dan Federasi Sepak Bola Portugal. Semoga mereka beristirahat dengan tenang,” ujarnya.