Jakarta (Lampost.co)—Madura United mengamankan tiket final Liga 1 2023/2024 berkat kemenangan 3-2 atas Borneo FC pada leg kedua semifinal Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam.
Berkat kemenangan itu, Laskar Sape Kerrap unggul agregat 4-2 atas Pesut Etam untuk menantang Persib Bandung di laga puncak.
Berstatus tim tamu, Madura United justru lebih banyak mengendalikan permainan pada awal laga. Borneo FC lebih banyak bertahan ketika Madura mengandalkan kiriman bola-bola panjang dari lini belakang.
Sedikit demi sedikit, Borneo mulai bisa meladeni permainan Madura. Terens Puhiri mendapatkan peluang pertama Borneo, melalui tembakan yang masih melebar meski tiga pemain Madura mengawalnya.
Setelah itu gawang Madura kembali berada di bawah ancaman. Adam Alis yang berada di mulut gawang Madura sambil membelakanginya, melepaskan sepakan yang masih ditahan kiper Lucas Frigeri.
Gol tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-12. Leo Guntara mengirim umpan silang dari sisi kiri.
Pemain muda Alfharezzi Buffon menyundul bola umpan itu untuk membobol gawang Madura. Bola sempat terkena tangan kiper Lucas, tetapi tetap masuk ke gawang tim tamu. Skor 1-0 untuk Borneo, sekaligus mengubah skor agregat menjadi 1-1.
Keunggulan Borneo hanya bertahan sampai menit ke-19. Gelandang Madura Francisco Rivera mengirim umpan dari lini tengah, Dalberto Belo menyambutnya dengan sundulan.
Bola tidak menukik tajam, tetapi bergerak parabola melewati jangkauan kiper Angga Saputro. Skor imbang 1-1, sekaligus agregat 2-1 untuk keunggulan Madura.
Setelah itu kedua tim melakukan jual-beli serangan. Pemain sayap Borneo Fajar Fathur Rahman melepaskan tembakan yang melambung jauh, sedangkan balasan dari Madura melalui sepakan sudut sempit Malik Risaldi hanya mengenai jaring sisi samping gawang Borneo.
Menjelang babak pertama usai, wasit VAR menilai terjadi pelanggaran oleh Cleberson terhadap Felipe Cadenazzi di kotak terlarang Madura. Wasit kemudian meninjau VAR dan memutuskan memberikan hadiah penalti kepada Pesut Etam.
Penyerang asal Argentina, Cadenazzi, mengeksekusi penalti pada menit ke-47 yang mengecoh kiper Lucas. Skor 2-1 untuk Borneo dan skor agregat menjadi imbang 2-2.
Borneo masih memiliki satu peluang bagus untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-49, tetapi kiper Lucas masih mampu menepisnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Borneo bertahan sampai turun minum.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua keuda tim saling gempur. Stefano Lilipaly yang lolos dari perangkap offside, melepaskan tembakan, tapi kiper Lucas berhasil menepisnya.
Madura balas mengancam melalui Dalberto, tetapi ia hanya mampu melepaskan sepakan lemah usai berduel dengan Silverio Silva.
Malik Risaldi kemudian menjadi pahlawan bagi Madura. Gelandang Meksiko Rivera mengirim umpan terobosan kepada Malik yang bergerak cepat menyelesaikannya pada menit ke-58. Skor kini imbang 2-2, sedangkan Madura memiliki keunggulan agregat 3-2.
Seakan belum puas dengan gol tersebut, Malik lantas menggenapi dwigolnya pada menit ke-67. Menerima umpan kiriman Hugo Gomes, Malik mengontrol bola sebentar sebelum melepaskan sepakan akurat yang melesak masuk ke sisi kiri gawang Borneo. Madura memimpin 3-2, dan skor agregat kembali berubah menjadi 4-2 untuk tim tamu.
Hingga laga usai skor 3-2 (agregat 4-2) tetap untuk tim tamu, Madura United. Hasil ini membawa mereka menantang Persib “Maung Bandung” di laga pamungkas.
Daftar susunan pemain:
Borneo FC: Angga Saputro, Leo Guntara, Alfharezzi Buffon, Silverio Silva, Fajar Fathur Rahman, Hendro Siswanto, Adam Alis, Kei Hirose, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Felipe Cadenazzi
Pelatih: Pieter Huistra
Madura United: Lucas Frigeri, Koko Ari, Fachruddin, Cleberson, Alekvan Djin, Jacob Mahler, Francisco Rivera, Hugo Gomes, Abiyoso, Malik Risaldi, Dalberto Belo
Pelatih: Rakhmat Basuki