Ternate (Lampost.co)—Malut United meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persis Solo melalui Diego Maximo Martinez Adorno “Chino” dan Yakob Sayuri pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Kamis (21/11/2024).
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Malut United menunjukkan performa impresif, terutama di babak kedua, yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Pada awal pertandingan, Persis Solo tampil agresif. Anak asuh Hanafing menekan pertahanan Malut United selama 15 menit pertama, meski belum menghasilkan peluang berarti. Kiper tuan rumah, M Fahri, berhasil menjaga gawang tetap aman.
Setelah keluar dari tekanan, Malut United mulai mengancam lewat tendangan Rafly Selang dan tembakan keras Yakob Sayuri di penghujung babak pertama yang masih membentur mistar gawang. Hingga turun minum, skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Malut United berhasil mencetak tiga gol sebagai penentu kemenangan.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, membuat keputusan jitu dengan memasukkan Yakob Sayuri di babak kedua. Transisi serangan yang dibangun dari sayap mulai membuahkan hasil. Pada menit ke-53, umpan silang Yakob bersambut sundulan Chino yang mengubah skor menjadi 1-0.
Tidak butuh waktu lama, Malut United menggandakan keunggulan. Chino mencetak gol kedua pada menit ke-67, memanfaatkan umpan Yance Sayuri.
Sementara itu, gol ketiga lahir pada menit ke-79 melalui Yakob Sayuri yang memanfaatkan assist Rifal Lastory. Meski sebelumnya Rifal sempat mencetak gol lain yang wasit anulir akibat offside setelah pengecekan VAR, dominasi Malut United tetap tidak terbendung.
Puji Pemain
Usai pertandingan, coach Imran Nahumarury memuji perjuangan para pemainnya dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pendukung Malut United.
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Maluku Utara yang mendukung kami, baik di stadion maupun dari rumah. Game plan berjalan maksimal, dan antusiasme suporter menjadi kunci kemenangan,” ujarnya.
Sedangkan pelatih Persis Solo, Hanafing, mengakui timnya semula optimistis bisa meraih poin saat babak pertama skor masih 0-0.
Akan tetapi, pada babak kedua, kelengahan timnya bisa terlihat sehingga tuan rumah bisa mencetak tiga gol.
“Kami kehilangan fokus, terutama dalam mengantisipasi transisi serangan Malut United. Mereka punya tiga peluang dan berhasil memanfaatkannya semua,” kata Hanafing.
Ia juga memastikan akan mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas permainan timnya di laga mendatang.
Sementara itu, pemain muda Malut United, Rafly Selang, mampu menunjukkan performa di debut kendang sangat spesial dan turut menyampaikan rasa bangganya atas kemenangan ini.
“Ini adalah debut kandang yang sangat spesial, terima kasih pelatih Imran telah memberikan kesempatan kepada saya. Tentunya kami akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” ungkapnya.
Dengan hasil ini, Malut United makin memperkuat posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 dan memberikan kebanggaan besar bagi masyarakat Maluku Utara.
