Jakarta (Lampost.co)—Kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024 memupus harapan Korsel tampil di Olimpiade secara beruntun.
Timnas Korea tercatat memiliki rekor selalu tampil di Olimpiade sejak 1988 silam atau 36 tahun lalu. Mereka terakhir tampil pada Olimpiade 2020 lalu.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, buka suara usai timnya mengalahkan Korea Selatan (Korsel) di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong mengaku senang dan bahagia usai Garuda Muda menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti. Kemenangan ini juga sekaligus membuat Indonesia mengukir sejarah baru di Piala Asia.
Namun di sisi lain, Shin Tae-yong juga merasa sedih karena ikut andil memutus rekor Korsel yang selalu tampil di Olimpiade. Sebab, Shin Tae-yong berasal Negeri Ginseng itu.
“Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit,” kata Shin Tae-yong mengutip media Korsel Nate Sports, Jumat (26/4/2024).
Tetap Profesional
Meskipun merasa berat atas kekalahan Korsel, Shin Tae-yong tetap harus profesional dan bertanggung jawab untuk Timnas Indonesia yang saat ini tengah jadi anak didiknya.
“Harus ada pemenangnya dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Shin Tae-yong juga tidak lupa berterima kasih kepada semua orang yang terlibat. Terutama kepada fans Indonesia yang rela begadang semalaman untuk mendukungnya.
“Terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan kepada fans Indonesia yang begadang semalaman dan mendukung saya,” tambahnya.
Kepada awak media, Shin Tae-yong mengaku tak menyangka dirinya menjadi penghancur ambisi negaranya mencatatkan rekor tampil di Olimpiade 10 kali beruntun.
“Saya sudah memikirkan ini sejak lama. Tapi saya pikir jika Korea mencapai mimpi yang siapa pun di dunia belum pernah mencapainya, yakni maju ke Olimpiade untuk ke-10 kali berturut-turut, pasti tidak akan ada yang memecahkan rekor tersebut. Namun nyatanya saya sendiri yang menghentikan rekor tersebut,” jelasnya.
Minta Maaf
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong meminta maaf kepada rakyat Korsel dan ia berharap rakyat Korea tidak membencinya dan akan terus memberikan dukungan kepadanya.
“Saya benar-benar minta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Maafkan saya, dunia ini sangat kejam dan saya bukan hanya bermain sebagai pemain (Korea). Saat ini harus bekerja keras, sekali lagi maafkan saya telah menyebabkan Korea mendapat banyak kerugian,” ujarnya.
“Saya bekerja di Indonesia, namun kewarganegaraan saya tetap Korea, jadi jangan terlalu banyak membenci saya. Saya harap kalian terus memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih,” ujar Shin Tae-yong.