Jakarta (Lampost.co)—Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah siap menjadi arena pertarungan Timnas Indonesia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini, lapangan yang sempat menuai kritik tajam karena kondisi yang kurang ideal telah mendapat perbaikan untuk menunjang performa para pemain.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, menyatakan SUGBK telah mencapai kondisi maksimal. Ia bahkan menantang para pemain untuk melakukan selebrasi gol knee slide alias meluncur dengan lutut yang sebelumnya sempat membuat pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, mengalami lecet di lutut.
“Pemain timnas bisa knee slide, kalau mau coba silakan. Tapi pegang dulu saja dan lihat seperti apa. Sekarang, sudah lebih kuat,” ujar Rakhmadi.
Kualitas rumput di SUGBK kini terlihat sangat baik dengan warna hijau cerah, tinggi yang seragam dan permukaan yang datar tanpa undakan. Tidak terlihat bagian rumput yang gompal dan drainase lapangan pun bekerja dengan baik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengapresiasi PPKGBK atas perbaikan lapangan SUGBK. Menurutnya, tinggal perawatannya saja yang tidak mudah.
“Alhamdulillah, kondisi rumput, saya rasa ini yang terbaik dari yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya yang tidak mudah. Tapi saya yakin, Pak Dirut (PPKGBK) sangat serius dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi,” kata Erick.
Dengan lapangan yang siap menunjang performa para pemain, harapannya Timnas Indonesia dapat tampil maksimal di dua laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang (15 November 2024) dan Arab Saudi (19 November 2024). Terlebih, Indonesia sedang berada di urutan kelima klasemen sementara dengan koleksi 3 poin.