Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan klarifikasi atas komentarnya yang mengundang perhatian publik.
Klarifikasi ini terkait pernyataan melukai diri sendiri di wajahnya setelah timnya membuang keunggulan tiga gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord.
Guardiola hadir saat konferensi pers usai laga dengan luka di hidung dan goresan di bagian atas kepalanya. Ketika ditanya mengenai cedera tersebut, Guardiola menjawab dengan menunjukkan gerakan cepat di hidungnya. “Ya, kuku saya. Di sini.”
Sambil tersenyum, Guardiola menambahkan, “Saya ingin melukai diri sendiri.”
Baca Juga:
Pep Guardiola Ungkap Alasan Manchester City Terpuruk di 6 Laga Beruntun
Namun pada unggahan di media sosial X, Guardiola menjelaskan bahwa komentarnya itu tidak bermaksud untuk meremehkan isu serius mengenai melukai diri sendiri. Ia mengungkapkan bahwa cedera di wajahnya itu karena kuku jarinya yang tajam secara tidak sengaja.
“Saya terkejut dengan pertanyaan di akhir konferensi pers tadi malam tentang luka di wajah saya, dan menjelaskan bahwa kuku saya yang tajam secara tidak sengaja menyebabkan hal ini,” tulis Guardiola.
Guardiola saat ini tengah menghadapi salah satu periode terburuk dalam karier kepelatihannya. Manchester City telah mengalami lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Sebuah catatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah era kepelatihannya.
Puncaknya terjadi ketika City gagal mempertahankan keunggulan 3-0 hingga menit ke-75 dalam laga melawan Feyenoord. Laga tersebut akhirnya berakhir dengan skor imbang 3-3.
Berdasarkan data Opta, tidak ada tim dalam sejarah Liga Champions yang sebelumnya kehilangan keunggulan tiga gol di menit tersebut dan gagal memenangkan pertandingan.
Sebelumnya juga, City kalah telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Etihad Stadium pada akhir pekan lalu.