Jakarta (Lampost.co) – Sorotan kembali tertuju pada rencana naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Kali ini, nama striker klub Serie A, Bologna FC, Thijs Dallinga, yang disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia dari kawasan Tanjung Priok, Jakarta, mencuat sebagai kandidat terkuat.
Poin Penting:
-
Thijs Dallinga, striker Bologna, disebut calon naturalisasi Timnas Indonesia.
-
Pernah membela Timnas Belanda senior dan U-21.
-
Musim lalu, tampil di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Ole Romeny Cedera
Langkah PSSI mengincar Dallinga bukan tanpa alasan. Pasalnya, striker naturalisasi sebelumnya, Ole Romeny, mengalami cedera serius saat membela Oxford United dalam laga pramusim melawan Arema FC di ajang Piala Presiden 2025. Akibatnya, striker andalan Timnas Garuda itu harus absen panjang, termasuk tidak bisa bermain di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam situasi darurat tersebut, PSSI kabarnya bergerak cepat. Akun X @kabarbolagadura pertama kali membocorkan informasi mengejutkan tersebut. Mereka menyebut PSSI tengah mengincar striker “kelas A” dari klub Serie A Italia, dan sosok itu adalah striker Bologna, Thijs Dallinga.
Baca juga: PSSI Hanya Menaturalisasi Pemain di Posisi ini
Naluri Mencetak Gol Tinggi
Thijs Dallinga lahir pada 3 Agustus 2000 di Groningen, Belanda. Saat ini, sang striker masih terikat kontrak dengan Bologna hingga 30 Juni 2028. Dengan tinggi 185 cm, dia terkenal sebagai penyerang andal dengan naluri mencetak gol tinggi.
Pemain ini juga memiliki nilai pasar fantastis. Transfermarkt mencatat harga pasarnya mencapai Rp208,58 miliar. Jika dia menjadi sah menjadi warga negara Indonesia (WNI), akan menggeser Jay Idzes yang berbanderol Rp130 miliar sebagai pemain termahal di Timnas Indonesia.
Karier

Dallinga memulai karier sepak bola dengan bermain di klub pemuda FC Siddeburen. Kariernya berlanjut dengan bergabung VV Hoogezand dan FC Emmen.
Di kancah profesional, ia sempat memperkuat Excelsior Rotterdam dan mencuri perhatian saat membela Toulouse FC di Liga Prancis. Bersama klub Prancis itu, ia tampil memukau di Liga Europa, termasuk saat membobol gawang Liverpool dalam dua leg Grup E musim 2023/2024.
Tidak hanya itu, prestasi individunya juga mencolok. Pada musim 2021/2022, dengan torehan 32 gol, dia tampil sebagai top skor Keuken Kampioen Divisie.
Pada musim 2022/2023, Dallinga membuktikan ketajamannya membobol gawang lawan dengan tampil sebagai pencetak gol terbanyak Coupe de dengan 6 gol. Gelar juara juga ia koleksi, termasuk Piala Prancis 2023 bersama Toulouse dan Coppa Italia 2025 bersama Bologna.
Timnas Belanda
Penampilan yang cukup mumpuni membuat pelatih Ronald Koeman memanggilnya Dallinga ke Timnas Belanda senior pada 21 November 2023 dan mendapat kesemptan bermain 45 menit. Selain itu, dalam 9 pertandingan Bersama dengan Timnas Belanda u-19 dan U-21 mencetak dua gol.
Bela Bologna
Musim lalu, dia tampil regular Bersama klub Serie A, Bologna. Ia turun dalam 43 pertandingan di Serie A, Coppa Italia, dan UEFA Champions League. Ia mencetak 7 gol dan 3 assist dalam total 1.823 menit bermain. Salah satu gol krusialnya tercipta saat melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, membawa Bologna menang 2-1. Di Serie A, gawang Fiorentina dan AS Roma juga sempat merasakan ketajamannya.
Solusi Lini Depan Timnas
Jika Dallinga benar dinaturalisasi, kehadirannya akan membawa kualitas Eropa ke lini depan Garuda. Dengan gaya bermain agresif dan pengalaman di liga top Eropa, ia bisa menjadi solusi jangka panjang lini serang Timnas Indonesia.
Apalagi, keberadaan Jay Idzes dan Sandy Walsh menunjukkan pemain naturalisasi berkualitas mampu langsung nyetel dengan skema Shin Tae-yong. Bila proses naturalisasi Dallinga berjalan lancar, publik sepak bola Indonesia boleh berharap banyak dari duet lini belakang dan depan yang sama-sama berstandar Eropa.