Jakarta (Lampost.co) — Kompetisi Liga 2 2024-2025 resmi berakhir pada Rabu, 26 Februari 2025, dengan PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 pada final di Stadion Manahan Solo. Meskipun PSIM Yogyakarta meraih gelar juara, sorotan utama juga terhadap Top Skor Liga 2, yaitu Ramai Rumakiek.
Poin Penting:
-
Aksinya mencetak enam gol dalam kemenangan 8-0 atas RANS Nusantara menambah pesona pemain ini.
-
Catatan gol Ramai Rumakiek bagus daripada penyerang lain di Timnas Indonesia.
-
Meskipun bermain di Liga 2, Ramai Rumakiek memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia.
Sabet Gelar Top Skor Liga 2
Ramai Rumakiek, winger andalan Persipura Jayapura, tampil luar biasa dengan mencetak 21 gol dalam 19 pertandingan, sekaligus meraih gelar Top Skor Liga 2 2024-2025. Catatan golnya tersebut menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi kasta kedua Indonesia, meskipun timnya, Persipura, gagal meraih juara. Keberhasilan Rumakiek dalam meraih gelar top skor Liga 2 semakin mencuri perhatian setelah aksinya yang luar biasa di laga playoff degradasi Liga 2. Dia mencetak enam gol atau double hattrick dalam kemenangan telak 8-0 atas RANS Nusantara.
Baca juga: 4 Nama Pelatih Lokal yang Layak Temani Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Melebihi Pencetak Gol Liga 1 dan Pemain Asing
Jika melihat perbandingan dengan pencetak gol di Liga 1, catatan Ramai Rumakiek terbilang mengesankan. Bahkan, nama-nama besar di Liga 1 seperti Ramadhan Sananta, yang kerap disebut penyerang lokal terbaik, hanya mampu mencetak empat gol pada musim 2024-2025. Pemain asing lainnya yang berkompetisi di Liga 1 juga kesulitan mencetak gol. Sebagai contoh, Ole Romeny baru mencetak dua gol di Eredivisie bersama FC Utrecht dan belum mencetak gol sama sekali saat bermain untuk Oxford United. Begitu juga dengan Ragnar Oratmangoen yang hanya mengoleksi satu gol bersama FCV Dender di Belgia.
Meskipun Ramai Rumakiek bermain di level kompetisi yang berbeda, jumlah golnya layak menjadi pertimbangan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Catatan golnya bisa menjadi modal berharga jika pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memilih untuk memanggilnya.
Dilirik Patrick Kluivert
Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, Patrick Kluivert tentu memerlukan pemain-pemain terbaik untuk memperkuat skuad Garuda. Laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025 akan menjadi ujian penting bagi timnas.
Kluivert sedang mempertimbangkan memanggil beberapa pemain berbakat, termasuk Ramai Rumakiek, yang tajam mencetak gol di Liga 2.
Keputusan Kluivert memanggil Rumakiek tidaklah mengherankan. Ketajaman pemain kelahiran Papua di depan gawang bisa memberikan opsi tambahan di lini serang Timnas Indonesia. Kluivert yang selektif dalam memilih pemain tentunya akan menilai kualitas dan kesiapan Rumakiek untuk bermain di level yang lebih tinggi.
Pemain Masa Depan Timnas Indonesia
Meski Ramai Rumakiek belum memiliki banyak pengalaman di level internasional, performanya di Liga 2 memberikan gambaran ia bisa menjadi solusi di lini depan Timnas Indonesia. Tentu, Kluivert dan staf pelatih Timnas Indonesia akan mempertimbangkan banyak faktor, seperti adaptasi taktik dan gaya permainan, sebelum mengambil keputusan akhir.
Dengan Ramai Rumakiek yang mencetak 21 gol di Liga 2, peluangnya masuk skuad Timnas Indonesia sangat terbuka. Pemain dengan ketajaman di depan gawang seperti Rumakiek bisa memberikan dampak besar saat menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Bahrain.
Selain itu, kedalaman skuad juga menjadi faktor penting dalam persaingan di kualifikasi Piala Dunia. Seorang pemain dengan insting mencetak gol seperti Rumakiek bisa menjadi pilihan cerdas bagi Patrick Kluivert.