Jakarta (Lampost.co) — Rencana PSSI menaturalisasi Miliano Jonathans, pemain muda berbakat keturunan Indonesia yang bermain di FC Utrecht, memicu reaksi keras dari fan Belanda. Pemain yang disebut-sebut sebagai “The Next Arjen Robben” ini menjadi incaran PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Poin Penting:
-
Miliano Jonathans menjadi target naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia.
-
Fans Belanda marah dan mengkritik langkah naturalisasi Jonathans di media sosial.
-
Jika menerima naturalisasi, Jonathans bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengumumkan Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy akan menjalani proses naturalisasi, menyusul Ole Romeny yang resmi menjadi warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025. Kini, perhatian tertuju pada Jonathans, yang PSSI dekati sebelum Piala Dunia U-17 2023.
Masih Fokus di Eredivisie
Miliano Jonathans, yang saat ini berusia 20 tahun, mengakui PSSI telah menghubunginya kembali dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ia masih ragu mengambil keputusan dan ingin terlebih dahulu fokus mengembangkan kariernya di FC Utrecht.
Baca juga: Incar Naturalisasi Winger Muda Klub Liga Belanda, ini Kata PSSI
“Saat Piala Dunia U-17, mereka sudah menginginkan saya. Saat itu, saya bersama Timnas U-18 Belanda, jadi saya belum ingin menentukan pilihan,” ujar Jonathans kepada media Belanda, Voetbal Primeur, Rabu, 26 Februari 2025.
Jonathans juga mengungkapkan PSSI kembali mengetuk pintunya baru-baru ini, namun ia masih belum siap membuat keputusan. “Jalannya cukup panjang. Saya saat ini dalam tren positif di Vitesse, tetapi saya belum akan membuat pilihan. Saya akan membiarkan semuanya berjalan alami,” tambahnya.
Fans Belanda Kesal
Keinginan PSSI menaturalisasi pemain keturunan terus menuai kritik di Belanda.Banyak pendukung sepak bola Negeri Kincir Angin yang menganggap langkah ini sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Mereka melontarkan komentar pedas di Voetbal Primeur, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap situasi ini.
“Menurutku ini konyol. Dia murni anak Belanda, beberapa generasi kemudian. Beberapa orang mengeluh tentang orang-orang yang tidak menjadi bagian dari masyarakat, tetapi sekarang ada generasi kedua dan ketiga yang bahkan tidak memilih negara kita,” tulis seorang fan Belanda bernama Pieter T.
Seorang fan Belanda lain, dengan nama akun mcmod, menilai Jonathans belum membuktikan kemampuannya di Eredivisie dan seharusnya lebih dulu fokus di level klub sebelum memikirkan tim nasional.
“Akan menyenangkan untuknya, tetapi saya belum memahaminya. Biarkan dia membuktikan dirinya kepada kita dulu, itu belum terungkap. Pertama-tama kita harus terbiasa dengan level Eredivisie,” tulisnya.
Sementara itu, seorang pengguna bernama Kuip tetap optimistis Jonathans masih memiliki peluang membela Timnas Belanda di masa depan.
“Jonathan adalah pemain berbakat hebat yang suatu hari nanti bisa masuk Tim Nasional Belanda. Tidak ada persaingan untuk posisi penyerang kanan. Jadi harapannya dia segera menjadi pemain Orange internasional,” ujarnya.
Pilih Timnas Indonesia
Namun, ada juga yang menyarankan agar Jonathans segera memilih Timnas Indonesia karena peluangnya menembus tim utama Belanda dinilai kecil.
“Lebih baik cepat pilih Indonesia karena dia jelas tidak akan berhasil ke Belanda,” tulis Wilhelmus.
Peluang Bersama Timnas Indonesia
Jika menerima tawaran naturalisasi, Jonathans berpeluang tampil bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda bertemu Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lima hari kemudian.
Dengan gaya bermain yang mirip Arjen Robben, kehadiran Jonathans bisa menjadi tambahan kekuatan bagi lini serang Timnas Indonesia. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan sang pemain.