Paris (Lampost.co) — Tim sepak bola Spanyol meraih medali emas setelah merebut gelar juara Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut menjadi hasil laga final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024, antara Prancis vs Spanyol di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat, 9 Agustus 2024.
Timnas sepak bola Spanyol mengakhiri penantian 32 tahun untuk medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade setelah menekuk tuan rumah Prancis dengan skor 3-5.
Fermin Lopez yang mencetak dua gol dan Alejandro Baena Rodriguez yang sekali mencatat skor menjadi pahlawan kemenangan tim matador.
BACA JUGA: Veddriq Leonardo Sumbang Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Dalam laga tersebut, Prancis mengawali laga dengan terus menekan Spanyol hingga dapat mencetak gol yang Enzo Millot ciptakan pada menit ke 11. Namun, timnas Spanyol merespon gol tersebut dengan baik.
Hasilnya, Fermin Lopez dapat menyamakan kedudukan di menit 18. Bahkan, gelandang Barcelona berusia 21 tahun itu kembali mengubah skor menjadi 2-1 pada menit 25.
Selanjutnya, tendangan bebas Alejandro Baena Rodriguez menambah keunggulan tiga menit kemudian untuk skuad asuhan Santi Denia.
Setelah itu, Spanyol masih terus menekan tim asuhan Thierry Henry. Namun, skor 3-1 itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, jual beli serangan kedua tim terjadi dengan menciptakan sejumlah peluang. Pada 45 kedua itu, Prancis lebih banyak dalam penguasaan bola dan Spanyol menciptakan peluang lewat beberapa serangan balik.
Upaya para pemain Prancis itu akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit 78. Gol itu lewat tendangan bebas yang diambil Olise dan sedikit menyentuh kaki Maghnes Akliouche.
Drama Prancis vs Spanyol Olimpiade
Drama final sepak bola Olimpiade Paris 2024 tercipta saat Mateta menyamakan skor menjadi 3-3 lewat sepakan penalty di menit ke 90. Skor itu menjadi hasil pertandingan Prancis vs Spanyol pada waktu normal sehingga harus berlanjut ke babak tambahan.
Pada babak tambahan pertama, Spanyol yang tampil menekan bisa kembali unggul lewat gol Sergio Camello pada menit ke 100. Sehingga, mengubah skor menjadi 4-3 dan bertahan sampai akhir babak tambahan pertama.
Di babak tambahan kedua, Camello mengunci kemenangan sekaligus medali emas juara sepak bola Olimpiade menjadi 3-5.