Bangkok (Lampost.co)—Pebulu tangkis ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, harus puas menjadi runner up Thailand Open 2024 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ana/Tiwi kalah dengan skor identik 14-21 dalam dua gim dari unggulan pertama itu.
Ana/Tiwi mengakui mereka tidak tampil maksimal karena tekanan konstan sang lawan. Padahal, wakil Indonesia itu telah mempersiapkan strategi dengan baik.
“Dari awal kami sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan ini. Cuma lawan terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan tidak mampu bermain maksimal,” ujar Ana.
“Sebenarnya kami dari awal sudah mempersiapkan pertandingan hari ini dengan baik, hanya selama pertandingan kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami juga bermain terlalu hati-hati dan lawan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari serangan dan menambah poin,” kata Tiwi.
“Lawan memang bermain lebih baik. Dari sisi pengalaman mereka juga lebih banyak. Mereka tampil lebih baik dalam segi apa pun. Apalagi tampil sebagai tuan rumah,” ujarr Ana.
“Berbeda dengan penampilan kami kemarin yang lebih rapi, hari ini kami tidak bisa melawan tekanan itu. Kami benar-benar kesulitan keluar dari zona tekanan itu,” ujar Tiwi.
“Walaupun begitu, saya tetap bersyukur bisa sampai di titik ini. Hanya, kami tetap merasa tidak puas. Kami harus terus belajar lebih keras lagi,” jelas Ana.
“Setelah ini kami akan melanjutkan pertandingan ke Malaysia Masters. Dengan waktu yang demikian pendek, kami akan manfaatkan untuk mengembalikan kondisi. Semoga hasilnya nanti bisa lebih baik lagi,” papar Tiwi.