Riyadh (Lampost.co) — Inter Milan meraih tiket final Supercoppa Italia usai mengalahkan Atalanta pada babak semifinal, Jumat, 3 Januari 2025, dini hari WIB. Nerazzurri menang dengan skor 2-0 atas La Dea.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku puas dengan performa pasukannya. Menurutnya, Denzel Dumfries dan kawan-kawan tampil gemilang dan tak memberi kesempatan bagi Atalanta untuk mengembangkan permainan.
“Kami brilian, tidak ada kontes menghadapi lawan dengan kualitas top, kami mendekati kedua babak sebagai tim top. Sekarang waktunya untuk mengambil langkah terbesar. Tapi saya harus memberi selamat kepada para pemain karena kami menciptakan banyak peluang menghadapi lawan yang kuat,” kata Inzaghi di situs resmi klub.
Baca Juga:
Dumfries Cetak Dua Gol Kemenangan Inter Milan atas Atalanta
Inzaghi juga senang karena Inter Milan memperlihatkan karakter dan determinasi tinggi menghadapi Atalanta. Nerazzurri menciptakan banyak peluang dan tak memberi La Dea banyak kesempatan menciptakan peluang.
“Kami ingin mencapai final dan saya melihat konsentrasi hebat dari tim. Saya sangat puas karena tidak selalu mudah ketika Anda harus sering bepergian dan ada begitu banyak pertandingan. Tapi para pemain menunjukkan karakter dan motivasi di lapangan dan melewati ekspektasi saya,” ujarnya.
Dapat Pengalaman Berharga
Sementara itu, Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tak terlalu terpukul dengan kekalahan timnya dari Inter Milan pada semifinal Supercoppa Italia.
Menurut Gasperini, timnya tampil relatif baik dan bisa mengimbangi Inter Milan pada babak kedua. Tapi Gasperini merasa pada babak pertama Atalanta terlalu mudah kehilangan bola dan tak bisa mengembangkan permainan.
“Semuanya menjadi sulit ketika kami ketinggalan, namun itu adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata Gasperini kepada Sport Mediaset.
“Ada momen pada babak pertama di mana kami kehilangan bola terlalu mudah. Tapi kami menciptakan banyak kesempatan mencetak gol pada babak kedua,” ulasnya.
“Inter adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Jadi, tampil baik menghadapi mereka dan merasa kami bisa melakukan lebih adalah hal yang baik,” tutupnya.