Bandar Lampung (Lampost.co) — Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald, semakin dekat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berusia 28 tahun itu optimistis skuad Garuda memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Pernyataan itu muncul jelang pertandingan krusial melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan tambah kuat dengan dua pemain naturalisasi baru, Jairo Riedewald dan Ole Romeny. Keduanya tengah menyelesaikan proses administrasi untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan ia berdiskusi langsung dengan Jairo Riedewald untuk mempercepat proses naturalisasinya.
“Secara pribadi, saya berbicara dengan beberapa pemain untuk menjadi pemain naturalisasi, termasuk Jairo Riedewald. Kami berusaha menyelesaikan proses ini secepatnya agar bisa membela Timnas Indonesia,” ujar Kluivert.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga memberikan pembaruan terkait naturalisasi Jairo dan Ole Romeny. “Ole melewati tahap cek kesehatan dan hanya tinggal sumpah. Sedangkan Jairo masih dalam proses, tetapi berjalan lancar,” jelas Erick.
Komentar Riedewald
Sebelum resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Jairo Riedewald pernah mengungkapkan kekagumannya terhadap performa skuad Garuda.
Salah satu momen yang ia soroti adalah kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada November 2024, yang membawa Indonesia ke peringkat ketiga Grup C.
“Saya menonton pertandingan itu. Sebuah hasil luar biasa yang menempatkan Timnas Indonesia dalam posisi baik untuk mencetak sejarah di Piala Dunia 2026,” kata Jairo.
Perjalanan Karier Riedewald
Jairo Riedewald memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam, melakukan debut pada Desember 2013. Setelah itu, ia bermain untuk Crystal Palace selama tujuh musim, mencatatkan 80 penampilan liga. Selanjutnya, dia bergabung dengan Royal Antwerp di Liga Belgia pada 2024.
Di level internasional, Jairo sempat tampil tiga kali bersama Timnas Belanda pada 2015. Namun, regulasi FIFA memungkinkan pemain berusia 28 tahun itu untuk beralih membela Timnas Indonesia.
Jairo Riedewald meminta para penggemar Timnas Indonesia bersabar terkait proses naturalisasinya. “Tidak ada kendala. Semuanya berjalan lancar. Kita hanya perlu menunggu waktu dan melihat yang akan terjadi,” kata dia.