Riyadh (Lampost.co) — Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, merasa kecewa usai kalah dari AC Milan di final Supercoppa Italia dengan skor 2-3 pada Selasa, 7 Januari 2025, dini hari WIB. Menurutnya, Inter terlalu banyak melakukan kesalahan saat melawan AC Milan.
Namun ia memahami penurunan intensitas Inter merupakan akibat dari banyaknya pertandingan yang mereka jalani. Dalam 18 hari terakhir, Inter telah memainkan enam pertandingan. Serta tidak banyak rotasi karena banyak pemainnya yang cedera.
“Saya pikir statistik akan menunjukkan tim yang memainkan begitu banyak pertandingan akan menurunkan level intensitas mereka. Kami kehilangan banyak pemain di lini belakang. Jadi pemain yang sama harus terus bermain dan saya berterima kasih kepada mereka,” ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset.
Baca Juga:
AC Milan Raih Juara Piala Super Italia Usai Menang atas Inter Milan
“Kami pulang dengan kekecewaan besar. Kami mengerahkan semua yang kami punya. Tapi jelas bahwa ketika unggul 2-0 kami harusnya bisa mengontrol pertandingan dengan lebih baik,” jelasnya.
“Memang tidak terlalu banyak pada babak pertama, tapi kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Kemudian perubahan membuat perbedaan, dengan Milan memasukkan pemain yang punya kecepatan. Kami tetap harusnya bisa mengontrol pertandingan lebih baik. Kami juga kurang beruntung sundulan Carlos Augusto masih membentur tiang,” ungkapnya.
“Ini adalah kekalahan yang menyakitkan. Tapi Anda bisa mempelajari sesuatu yang berharga dari situasi. Namun tetap saja kalah di final ketika kami unggul 2-0 tetap menyakitkan,” pungkasnya.