Paris (Lampost.co)—Tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mengalami kejadian buruk. Uang senilai 53 ribu euro atau setara dengan Rp950 juta, paspor, dompet, hingga kartu kredit telah hilang.
Pencurian tersebut bermodus pengempisan ban mobil rental. Menurut manajer tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji, ketika menghubungi rental mobil dan melaporkan kejadian kepada polisi, isi mobil ternyata sudah raib.
Dalam rilis yang Medcom.id terima, pihak PBSI pun memberikan kronologi perampasan barang-barang berharga tersebut:
- Telah terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Nasional Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil di Paris pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
2. Pencuri mengempiskan ban dan memberi tahu bahwa ban mobil kempis kepada Shendy (Puspa Irawati) yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim. Shendy memberi tahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban.
3. Setelah itu, Armand bergegas menelepon perusahaan rental mobil untuk melaporkan hal tersebut. Sedangkan Shendy pergi ke pertokoan. Perusahaan rental meminta alamat lengkap lokasinya. Karena kurang paham, Armand berbicara dengan polisi yang berada sekitar 3 meter di belakang mobil ofisial tim bulu tangkis Indonesia. Ketika kembali ke mobil, tas sudah tidak ada.
4. Tas tersebut berisi uang tunai untuk keperluan tim, kartu kredit, dan paspor.
5. Armand melaporkan kejadian tersebut ke KBRI Paris dan mendapat bantuan maksimal dari staf KBRI Paris serta kepolisian setempat.
6. Jadwal kepulangan timnas bulu tangkis tidak terganggu dan berjalan seperti rencana semula, yakni pada 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung.
7. Gregoria akan kembali ke Tanah Air pada 9 Agustus 2024 karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris.