Bandar Lampung (Lampost.co) — Tahun 2024 menjadi momen penting bagi sejumlah pesepak bola dunia yang memilih mengakhiri karier profesionalnya. Salah satu nama besar yang memutuskan gantung sepatu adalah pemain asal Portugal, Luis Carlos Almeida da Cunha, atau Nani.
Pemain berusia 38 tahun itu mengungkapkan gantung sepatu lewat Instagram, Senin, 9 Desember 2024. Dalam unggahannya, ia menuliskan pesan emosional:
“Saya memutuskan mengakhiri kiprah sebagai pemain profesional, yang oleh banyak orang disebut gantung sepatu,” ungkapnya.
Perjalanan Karier Profesional
Lahir pada 17 November 1986, Nani memulai karier sepak bolanya di akademi muda Sporting CP dan menjalani karier profesional di Liga Portugal pada Agustus 2005. Performa gemilangnya menarik perhatian Manchester United, yang memboyongnya ke Old Trafford pada tahun 2007.
Di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Nani menunjukkan perkembangan pesat. Selama delapan tahun bersama Setan Merah (2007–2015), ia mempersembahkan 12 trofi prestisius, termasuk satu gelar Liga Champions UEFA, satu Piala Dunia Antarklub FIFA, dan empat gelar Liga Inggris.
Baca juga: Persaingan Puncak Klasemen Liga Top Eropa Ketat
Setelah meninggalkan Manchester United pada Juli 2015, Nani melanjutkan petualangannya bersama klub Turki, Fenerbahce. Namun, hanya bertahan semusim, ia kemudian bergabung Valencia di La Liga. Di klub Spanyol tersebut, performanya kurang maksimal sehingga Valencia meminjamkannya ke Lazio (Serie A) pada musim 2017–2018.
Pada musim berikutnya, Nani kembali ke Sporting CP tanpa biaya transfer. Setelah itu, ia menjajal kompetisi sepak bola Amerika Serikat (MLS) bersama Orlando City (2019–2021), sebelum kembali ke Italia untuk memperkuat Venezia pada 2022.
Tak berhenti di sana, Nani juga sempat bermain di Liga Australia bersama Melbourne Victory pada musim 2022–2023. Petualangan terakhirnya sebagai pesepak bola profesional adalah bersama Adana Demirspor (2023–2024) di Turki, sebelum menutup kariernya di klub Portugal, Estrela da Amadora. Total, Nani tampil dalam 455 pertandingan di level klub, mencetak 97 gol.
Bersinar Bersama Timnas Portugal
Di level internasional, Nani menjadi bagian penting Timnas Portugal selama periode 2006–2017 dengan tampil dalam 112 pertandingan dan mencetak 24 gol. Salah satu momen puncaknya adalah membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Secara keseluruhan, Nani mengoleksi 17 trofi, baik bersama klub maupun timnas. Selain itu, ia juga menerima setidaknya delapan penghargaan individu atas kontribusinya di lapangan hijau.
Lanjutkan Perjalanan di Dunia Sepak Bola
Meski telah pensiun, Nani tetap berkomitmen berkecimpung di dunia sepak bola. Ia mendirikan akademi sepak bola bernama Nani Football Academy di Portugal. Akademi ini diharapkan menjadi tempat lahirnya generasi baru pemain berbakat, sekaligus melanjutkan kontribusinya terhadap olahraga yang telah membesarkan namanya.