Jakarta (Lampost.co)—Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengaku membutuhkan bantuan “pembalap lain” untuk mengejar ketinggalan poin dari Jorge Martin dalam perebutan juara dunia.
Setelah kemenangan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2024), pembalap dengan sapaan Pecco itu memangkas jaraknya menjadi 24 poin dari Martin. Adapun balapan pamungkas berlangsung di Barcelona dua pekan mendatang yang memperebutkan 37 poin maksimal.
“Kami masih mempunyai peluang. Namun, kami benar-benar membutuhkan bantuan orang lain agar kami menang,” kata pembalap Italia itu, mengutip laman resmi MotoGP, Senin (4/11/2024).
Bantuan yang Pecco harapkan bukan mengarah ke cara-cara yang tidak adil, melainkan murni persaingan di lintasan balap.
Dalam hal ini, ia berharap Marc Marquez dan Enea Bastianini memperbaiki pace kecepatan mereka. Kemudian kedua pembalap itu dapat finis di antara dia dan Martin.
Di Sepang, pace kecepatan Marquez dapat menandingi Martin. Namun, petaka yang menimpa The Baby Alien saat terjatuh pada lap delapan membuat Martin tidak mengalami gangguan apa pun hingga finis sebagai yang kedua.
“Saya hanya berharap dan saya hanya bermimpi melihat Enea atau Marc mengejarnya dan menyalipnya untuk menyingkirkannya, untuk mengambil beberapa poin,” kata dia.
Menatap balapan terakhir di Barcelona yang ia menangi pada edisi pertama, Pecco mengaku balapan nanti tidak akan berjalan mudah. Sebab, beberapa pembalap Spanyol, salah satunya Aleix Espargaro, cukup kuat di sirkuit yang dibuka pada 10 September 1991 tersebut.
“Saya tahu itu di Barcelona juga Aleix Espargaro akan kuat dan akan membantu Jorge sepanjang akhir pekan. Akan tetapi, saya hanya membutuhkan seseorang yang bisa menjadi perantara,” kata dia.