Bandar Lampung (Lampost.co)—Pesilat harus memiliki mental juara untuk mencetak prestasi demi membanggakan nama daerah. Silat harus terus berkembang dan lebih baik lagi ke depannya.
Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, mengungkapkan hal itu saat menutup seleksi pra-Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) cabang silat di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung, Kamis (13/6/2024). Dia juga mengucapkan selamat kepada para juara dan berharap bisa menjadi pesilat masa depan Lampung.
“Kalian harus memiliki mental juara sebagai masa depan pencak silat Lampung. Contoh para senior yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk terjun di PON 2024 Sumut-Aceh. Tunjukkan kemampuan terbaik untuk terus meraih prestasi tinggi untuk mengharumkan nama daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Lampost.co.
Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung, Riagus Ria, berpesan agar seluruh pesilat remaja yang meraih juara atau kemenangan pada seleksi tersebut untuk terus berlatih maksimal. Hal itu agar bisa terus mendulang prestasi hingga tingkat yang lebih tinggi.
“Jangan terlena dengan prestasi yang diraih saat ini karena perjuangan masih panjang. Teruslah berlatih agar kemampuan makin terasah sehingga bisa mencetak prestasi yang lebih tinggi,” katanya.
Dia menambahkan rencananya akan ada training center (TC) sebelum terjun ke pra-Popnas. “Mereka nantinya menjalani TC sebelum berlaga di pra-Popnas di Solo, Jawa Tengah, November mendatang,” ujarnya.
Seleksi pra-Popnas cabang pencak silat dengan peserta 17 tim yang berasal dari 15 kabupaten/kota plus PPLP dan Smano berlangsung sangat ketat dalam perebutan juara umum. Gelar juara umum menjadi milik tim Tanggamus dengan menyabet 5 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Tim Tanggamus tampil sebagai yang terbaik setelah hanya unggul 1 perunggu dari peringkat kedua Tim Pringsewu. Posisi ketiga menjadi milik tim Bandar Lampung yang merebut 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. (LUG)