Jakarta (Lampost.co) — Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Ole Romeny sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut Erick, proses naturalisasi Ole Romeny hampir rampung atau tinggal mengambil sumpah saja.
“Ole sudah cek kesehatan dan sudah ke Kedutaan Besar Belanda. Jadi, tinggal tunggu (pengambilan) sumpah,” kata Erick dalam jumpa pers kunjungan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert ke Kemenpora, Senin, 13 Januari 2025.
Ole Romeny yang kini berusia 24 tahun sedang meniti karier sebagai penyerang di klub divisi dua liga Inggris (Championship), Oxford United. Sang pemain bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena nenek dari pihak ibunya lahir di Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Selain Ole Romeny, PSSI juga sedang membidik Jairo Riedewald untuk dinaturalisasi menjadi penggawa Timnas Indonesia. Terkait itu, Erick menjelaskan prosesnya masih berjalan dengan baik, tapi belum hampir rampung seperti Ole Romeny.
“Mengenai pemain naturalisasi kita tunggu saja prosesnya karena ini kan semua proses. Pak Menpora sendiri sudah telepon Menkumham dan dia memberi dukungan seperti biasa. Kami juga sudah sosialisasi DPR dan minta dukungan. Bahkan Pak Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung tinggi bagaimana bangsa kita bisa dipandang dunia,” tutup Erick.
Terima Kunjungan Kluivert
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, antusias menerima kunjungan Patrick Kluivert. Ia menyebutkan, pertemuan tersebut berlangsung lancar dengan saling menyepakati beberapa rencana jangka pendek yang bakal pelatih anyar Timnas Indonesia tersebut lakukan.
Kluivert sendiri datang bersama asisten pelatih Denny Landzaat dan Ketum PSSI Erick Thohir. Menurut Dito, tercipta diskusi yang sangat baik tentang upaya memajukan sepak bola dan Timnas Indonesia dalam pertemuan tersebut.
“Saya bahagia mendengar (pemaparan) dari Patrick Kluivert dan Denny Landzaat,” kata Menpora Dito dalam jumpa pers seusai kunjungan Patrick Kluivert.
“Beliau (Patrick Kluivert) sangat bersemangat untuk memaksimalkan pencairan bakat dan pembinaan atlet nasional,” ujarnya.
“Saya rasa diskusi kami dengan Patrick dan Denny terdapat aura optimisme yang sangat positif. Jadi, semoga bisa membawa progres yang lebih baik untuk timnas kita,” lanjut Dito.