Bangkok (Lampost.co)—Putri Kusuma Wardani harus mengakui ketangguhan unggulan pertama asal Thailand, Pornpawee Chochuwong. Unggulan ketiga itu takluk 14-21 dan 16-21 dari Chochuwong.
Putri mengaku kerap melakukan kesalahan sendiri. Hal ini tak lepas dari kesulitan beradaptasi dengan angin di lapangan yang sedikit berbeda dengan pertandingan sebelumnya.
“Tadi memang banyak sekali saya melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Bahkan bola yang seharusnya poin, malah saya tidak bisa memanfaatkan dan malah jadi unforced error,” kata Putri.
Baca juga: Kalah di Thailand Masters, Putri KW fokus ke Kejuaraan Beregu Asia
“Tidak ada tekanan atau ketegangan yang berlebih, saya tampil nothing to lose saja, tapi di lapangan saya kurang bisa menyesuaikan dengan kondisi yang lebih berangin daripada kemarin. Di gim pertama banyak pukulan saya tidak pas, itu berpengaruh ke gim kedua,” ujarnya.
Setelah turnamen ini, Putri ingin cepat bangkit. Sebab, ia akan berpartisipasi di Badminton Asia Mixed Team Championships 2025.
“Setelah ini saya akan langsung bersiap ke Badminton Asia Mixed Team Championships. Pertama mau menenangkan mental pikiran dulu lalu kembali berlatih. Pertandingan beregu pasti beda atmosfernya walaupun lawan-lawannya hampir sama jadi semoga saya bisa selalu menampilkan yang terbaik dan menyumbang poin untuk Indonesia,” ujarnya.








