Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menyoroti sosok Ramai Rumakiek yang mendapatkan julukan sebagai “The Next Boaz Solossa”.
Pemain Persipura Jayapura itu bisa menjadi andalan Timnas Indonesia saat tandang melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025, dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ramai Rumakiek, winger muda berusia 22 tahun itu menunjukkan performa impresif di Liga 2 musim 2024-2025. Dia mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan dan menjadikannya sebagai pemain lokal tersubur di liga tersebut.
Catatan itu menjadi alasan kuat bagi Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan kembali jasanya di skuad Garuda.
Ramai Rumakiek bukanlah nama baru di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ia sebelumnya sempat mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Bahkan bermain di sejumlah ajang, seperti playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan, Piala AFF 2020, dan laga uji coba melawan Timor Leste pada Januari 2022.
Rumakiek turut mencetak tiga gol dari 12 penampilan bersama Timnas Indonesia. Namun, kariernya sempat terganjal akibat tindakan indisipliner saat Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
Ketidakhadirannya tanpa alasan dalam pemusatan latihan membuat Shin Tae-yong kecewa dan mencoretnya dari skuad. Sementara, Shin Tae-yong memang tegas, tetapi memberi kesempatan kedua kepada pemain yang berkomitmen untuk berubah.
Beberapa pemain pernah melakukan pelanggaran disiplin, seperti Serdy Ephy Fano dan Elkan Baggott. Namun, akhirnya kembali mendapatkan panggilan setelah meminta maaf dan menunjukkan sikap yang lebih profesional.
Shin Tae-yong memberikan kesempatan serupa kepada Ramai Rumakiek. Hal itu menunjukkan kepercayaan pelatih pada potensinya sebagai salah satu bintang masa depan Timnas Indonesia.
Tantangan Berat Melawan Australia
Pertandingan melawan Australia menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Namun, kehadiran pemain muda berbakat seperti Ramai Rumakiek bisa memberikan dampak positif bagi tim.
Statusnya sebagai pemain lokal tersubur dan pengalamannya bersama Timnas Indonesia bisa menjadi senjata rahasia Shin Tae-yong dalam laga krusial ini.
Julukan “The Next Boaz Solossa” bukan tanpa alasan. Pemain asal Papua itu memiliki gaya bermain yang agresif, cepat, dan kreatif, mengingatkan publik pada legenda Timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Ramai Rumakiek pun berpotensi menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan jika mampu menjaga konsistensi dan disiplin untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan ajang-ajang internasional lainnya.