Jakarta (Lampost.co)—Tanpa penggawa andalannya, Megawati Hangestri, klub bola voli putri Korea Selatan Red Sparks takluk dari IBK Altos tiga set langsung 0-3 (17-25, 17-25, dan 24-26) pada pertandingan lanjutan V-League di Gymnasium Indoor Mars, Rabu (5/3/2025).
Poin penting:
- Strategi pelatih, Megawati Hangestri absen
- Red Sparks tumbang 0-3 dari IBK Altos
- Kemenangan membawa IBK Altos merangkak ke posisi keempat
Red Sparks sedang dalam kondisi pincang usai Megatron, julukan Megawati, masih absen karena strategi pelatih. Dia ingin pemain tim nasional Indonesia tersebut memperoleh tenaga yang lebih saat babak play-off.
Di set pertama, Red Sparks bermain dengan intensitas permainan yang bisa mengimbangi gaya permainan IBK Altos. Namun, mereka harus tertinggal jauh lima poin, 5-10.
Baca juga: Megawati cetak poin tertinggi Red Sparks saat dikalahkan Caltex
IBK Altos bermain seperti tanpa tekanan dan terus mendominasi jalannya pertandingan untuk menutup set pembuka dengan skor 25-17.
Memulai set kedua, IBK Altos tidak mengendurkan serangan meski Red Sparks memainkan pola serangan yang berbeda. Kedua tim terus mendulang poin demi poin hingga kedudukan cukup berimbang menjadi 9-8.
IBK Altos mendapatkan celah untuk memperlebar jarak usai memetik empat angka beruntun menjadi 20-13.
Keunggulan tersebut tetap di pertahankan IBK Altos hingga menutup set kedua dengan skor serupa di set pertama, 25-17.
Di set ketiga, Red Sparks memulai pertandingan dengan tempo begitu cepat dan langsung unggul jauh 8-3.
Namun kesalahan demi kesalahan barisan pertahanan Red Sparks membuat IBK Altos lambat laun bisa menyamakan kedudukan menjadi 22-22.
Memanfaatkan kelengahan Red Sparks, IBK Altos menutup set ketiga dengan kemenangan 26-24.
Hasil ini membuat Red Sparks kini tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 60 poin. Mereka tertinggal 17 poin dari Pink Spiders yang berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara.
Sedangkan IBK Altos merangkak ke posisi keempat dengan mengamankan 43 poin.